Lebih Tiga Minggu, Jaringan Telepon Kabel tak Berfungsi

Lebih Tiga Minggu, Jaringan Telepon Kabel tak Berfungsi

BATAM (HR)-Lebih dari tiga minggu jaringan telepon kabel di kawasan Batam Centre tidak bisa digunakan.

Beberapa kawasan tersebut diantaranya Perumahan Duta Mas, Plamo Garden, Kara Industri, Camo Industri dan Eden Park.

Hal ini diakibatkan putusnya jaringan kabel PT Telkom dikarenakan pengerjaan pelebaran jalan yang ada di simpang Kara Industri, Batam Centre.

Beberapa perusahaan sudah melaporkan masalah tersebut ke PT Telkom cabang Riau Kepulauan.

Namun sampai saat ini jaringan telepon yang digunakan sebagai komunikasi oleh banyak dunia usaha belum juga normal.

"Sudah lebih dari tiga minggu telepon di kantor kita ini tidak bisa digunakan sama sekali. Banyak costumer kita yang protes, karena tidak bisa menghubungi,"kata Yuli dari pihak PT Marshal Global Investment, Senin.

Yuli mengatakan laporan disampaikan ke PT Telkom sudah beberapa kali dilayangkan.

Namun, pihak PT Telkom sendiri belum bisa memastikan kapan jaringan Telkom bisa normal kembali, karena pengerjaan pelebaran jalan masih berlangsung.

"Pihak Telkom sendiri saja belum bisa memastikan kapan selesainya perbaikan jaringan telpon itu. Sudah beberapa banyak kita dirugikan secara materi, belum lagi pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan perusahaan kita. Apakah PT Telkom bisa membayar ganti rugi," ujar Yuli.

Hal senada juga disampaikan Wati dari PT Danka Hureco.

Setiap ditanya kapan jaringan telpon normal kembali, pihak PT Telkom tidak bisa memberi kepastian.

"Masa kerusakan jaringan dibiarkan begitu saja dan tidak tahu kapan pastinya normal kembali. Tiap bulan kan kita bayar. Kalau begini terus yang akan terganggu dengan kegiatan perusahaan. Belum lagi besar kerugian yang harus ditanggung perusahaan," kata Wati.

Terpisah, Hendrik dari tim sekretariat dan communcation PT Telkom mengaku belum bisa memastikan kapan perbaikan jaringan telepon selesai diperbaiki.

Karena kerusakan jaringan telepon tersebut akibat pengerjaan pelebaran jalan.

Untuk itu penyambungan kabel telpon tidak bisa dilakukan sebarangan.

"Masing-masing kabel itu beda, dan penyambungan dalam perbaikan perlu kehati-hatian. Apalagi kabel ukuran besar, perlu waktu yang lama untuk penyambungan," kata Hendrik.

Hendrik mengatakan perbaikan kabel yang putus diusahakan secepat mungkin selesai dan pelanggan bisa kembali menggunakan jaringan telepon.

Pihaknya sampai saat ini terus berkoordinasi dengan pihak di lapangan untuk mengetahui sejauh mana perbaikan itu.

"Jika ada perusahaan yang mau menuntut masalah ganti rugi, kita masih belum tahu. Namun kami tetap berusaha untuk secepatnya jaringan telepon kembali normal," ujarnya. (tbn/rio)