Disbun Minta

Sebagian Dana CSR untuk Masyarakat

Sebagian Dana CSR untuk Masyarakat

Bagan Sinembah (HR)– Dana tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility harus dialokasikan untuk meningkatkan produksi, produktivitas, nilai tambah dan kesejahteraan masyarakat di mana perusahaan tersebut beroperasi.

Namun, selama ini hanya infrastruktur saja yang menjadi prioritas perusahaan sebagai bentuk bantuan kepada lingkungan sekitar. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Syahril, melalui Kepala Penyuluh Perkebunan antar Kecamatan, Tommy Efo Sihombing, Jumat (23/1) di Bagansinembah.

“Selama ini dana CSR telah dialokasikan oleh pelaku usaha untuk kegiatan-kegiatan perbaikan infrastruktur di sekitar perusahaan itu berdiri. Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan lain yang hanya dinilai sebagai bentuk sumbangan namun dimasukkan dalam katagori bantuan CSR,” kata  Tommy.

Dikatakannya, apa yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Simpang Kanan bersama anggota DPRD Rohil dengan melakukan pertemuan bersama sejumlah perwakilan perusahaan di Kantor Camat Simpang Kanan belum lama ini, dinilainya dapat memberikan atau membukakan pikiran pelaku usaha ataupun perusahaan yang ada di kecamatan itu.

Ditambahkan Tommy, Disbun Rohil sangat mengharapkan para pelaku usaha perkebunan dapat mengalokasikan sebagian dana CSR mereka untuk meningkatkan produksi, produktivitas, nilai tambah dan kesejahteraan masyarakat perkebunan di sekitar kebun mereka.

Menurutnya, Disbun Rohil telah melaksanakan program-program di dalam rangka peningkatan produktivitas tanaman perkebunan sesuai dengan visi dan misi Dinas Perkebunan yang dilaksanakan melalui anggaran biaya APBN dan APBD. Namun, mengingat luasnya areal perkebunan rakyat, sehingga dana CSR tersebut sangat dibutuhkan untuk masyarakat setempat. (grc)