Diguyur Hujan Lebat

Longsor, Padang-Solok Lumpuh

Longsor, Padang-Solok Lumpuh

PADANG (HR) - Akses jalan lintas nasional Kota Padang-Solok lumpuh akibat tanah longsor yang menimbun badan jalan di kawasan Lubuk Peraku, Padang, Sumatera Barat.

Peristiwa tanah longsor akibat hujan lebat mengguyur wilayah Kota Padang yang terjadi sejak Rabu (11/11) sore, belum ada laporan korban jiwa atas bencana tersebut.

"Kami belum mendapatkan laporan ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimbun pada titik tanah longsor,

namun material longsor menimbun badan jalan," kata petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang Deni Nasution dikonfirmasi wartawan di tempat kejadian, tadi malam.

Ia mengatakan, upaya yang dilakukan saat ini, membersihkan material longsor yang menutup badan jalan sehingga akses lalu lintas dapat kembali normal.

Antrean kendaraan sekitar lima kilometer dari arah Kota Padang menuju sejumlah daerah di wilayah Sumbar dan provinsi tetangga sudah berlangsung sejak sekitar pukul 18.45 WIB.

Kendaraan yang antrean dominan truk dan minibus ke arah Solok tidak terhindarkan. Kini arus lalu lintas Solok-Padang dialihkan menempuh rute Padang Panjang-Padangpariaman-Padang.

Salah seorang pengemudi bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) Family Raya jalur Solok-Padang, Irul (43) ketika dikonfirmasi mengatakan, aramadanya kini menempuh jalur Solok-Padangpanjang karena sudah mendapatkan informasi antrean panjang di kawasan jalan Sitinjau Laut.

Menurut dia, kalau dipaksakan antre belum tentu kapan bisa dilintasi, maka meski jauh asalkan lancar.

Banjir Capai 1 Meter
Sementara itu, hujan lebat yang mengguyur Kota Padang hingga pukul 19.43 WIB tadi malam, menyebabkan beberapa kawasan perumahan Kota Bengkuang ini pun terendam banjir.

Seperti yang terjadi di Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, tetaptnya di RT 03/RW 05 yang ketinggian airnya sudah mencapai satu meter.

“Tim kita sedang mengevakuasi warga lewat Pusdalops, kita sudah mengerahkan perahu karet ke lokasi. Belum tahu kita berapa jumlah KK yang terjebak, yang jelas kita evakuasi dulu di daerah Seberang Palinggam,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Kota Padang, Dedi Henidal.

Sementara di daerah Batuang Taba, Kecamatan Lubuk Begalung ada 18 unit rumah yang terkena banjir. Selain itu di peladangan warga ada seorang kakek yang terjebak banjir.

“Saat ini dibantu Basarnas Padang sedang mengupayakan untuk mengevakuasi seorang kakek yang terjebak banjir di daerah Batung Taba,” ujar Dedi.

Kata Dedi, jalan Padang-Solok juga telah terjadi longsor di tiga titik, saat ini tim BPBD sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Sumbar untuk mengirim alat berat.

Kepala Pusdalops PB BPBD Sumbar, Pagar Negara, saat ini BPBD Sumbar sudah meminta untuk mengerahkan alat berat . “Tim sudah mengerahkan 1 unit eksavator dan 1 unit willoader untuk membuka jalan yang tertutup,” katanya. (net/grc)