SMAN 4 Raih Adiwiyata

SMAN 4 Raih Adiwiyata

BENGKALIS (HR)- Sekolah Menengah Atas Negeri  4 Bengkalis yang didirikan tahun 2002 meraih Adiwiyata.

Sekolah Adiwiyata, merupakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Selain itu, untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Adiwiyata terbukti menciptakan sekolah yang nyaman, aman dan harmonis, khususnya untuk kebutuhan belajar peserta didik.

"Selama 10 tahun, SMAN 4 Bengkalis menunggu penghargaan Sekolah Adiwiyata," kata Kepala Sekolah SMAN 4 Mandau, Edi Sakura saat ditemui di Mandau, Senin (9/11).  SMAN 4 Bengkalis, terletak di Jalan Utama Sebauk, berjarak 8 kilometer dari Ibukota Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Sejak memimpin SMAN 4 Bengkalis, lanjutnya, Adiwiyata merupakan program yang paling utama, seperti yang dilakukan dirinya sewaktu memimpin SMPN 3 Mandau. Dirinya menjadi Kepala Sekolah SMAN 4 Bengkalis, 10 November 2013. Sejak saat itulah, ia mulai membenahi sekolah itu, agar menjadi Sekolah Adiwiyata.

"Sejak saya memimpin, Adiwiyata menjadi program utama, seperti yang saya lakukan di SMPN 3 Mandau. Dimana, seharusnya SMPN 3 Mandau tahun 2013 sudah tingkat Nasional," ulasnya.

Secara otodidak peserta didik perlahan menjadi generasi yang peduli dan berbudaya lingkungan, jelasnya, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumberdaya disekitar sekolah terhadap perkembangan ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.

Adiwiyata merupakan upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan.

"Adiwiyata, mendukung pencapaian standar kompetensi atau kompertensi dasar dan standar kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah. Meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi. Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif," jelasnya.

Sambungnya, sekolah Adiwiyata menjadi tempat pembelajaran tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar.

Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup meIalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan di sekolah.

"Berdasarkan surat keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis nomor : 50/KPTS/XI/2015, tanggal 3 Novemnber 2015.

Alhamdulillah, SMAN 4 Mendapatkan Adiwiyata tingkat Kabupaten Bengkalis. Dimana penghargaan itu akan diserahkan besok, tepat 2 tahun saya memimpin, tertanggal 10 November 2013," tutup Edi Sakura.(man)