Lihat Jembatan Ambruk

Kunjungan Asisten II Pemprov Dinilai Telat

Kunjungan Asisten II Pemprov Dinilai Telat

RENGAT (HR)-Sudah sepuluh hari peristiwa ambruknya jembatan sungai Reteh, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Sabtu (7/11), Asisten II Pemerintah Provinsi Riau Masperi, datang meninjau.
 
Kedatangan pejabat Riau yang terkesan telat ini, dipertanyakan Wakil Ketua Komisi C DPRD Riau Musyaffak Asikin. "Ada apa, Asisten II baru datang hari ini. Saya heran, kunjungan ini apa memang perintah Plt Gubri, atau sekedar cari muka dan menghabiskan anggaran, baru sekarang datang. Saya kira tak perlulah sekedar kunjungan, yang diperlukan itu langkah nyata. Sampai hari ini masyarakat kami belum juga dapat melintas jembatan patah itu," tanya politisi PAN dari daerah pemilihan Indragiri Hilir ini, Sabtu (7/11).

Dikatakan, bukan kedatangan Masperi yang diharapkan masyarakat setempat, melainkan tindakan nyata dari Pemprov Riau seharusnya sudah diberikan. Pasalnya, jembatan penghubung tiga kecamatan menuju jalan lintas timur itu merupakan urat nadi transportasi masyarakat.

Ia menyebutkan, kalau sekedar melihat, ia bersama Dinas Bina Marga Provinsi Riau sudah turun langsung pada hari kejadian. Begitu juga langkah cepat telah dilakukan Bupati Inhil HM Wardan dengan mengirimkan surat kepada Plt Gubernur Riau. Namun Pemprov Riau terkesan tak terlalu mementingkan kondisi masyarakat di sana yang bergantung pada jembatan satu-satunya sebagai pintu masuk ke ibukota kecamatan Keritang, Kota Baru.

Sebagaimana diketahui, jembatan sungai Reteh ambruk pada Kamis (29/10). Jembatan yang dibangun sejak tahun 1985 ini, merupakan penghubung bagi warga Kota Baru Keritang menuju Kota Baru Reteh.(grc/aag)