Komisi B DPRD Kuansing Kunjungi RTMPE

Komisi B DPRD Kuansing Kunjungi RTMPE
SIAK HULU (HR)-DPRD Kabupaten Kuantan Singingi tertarik dengan program Rumah Tangga Madiri Pangan dan Energi yang digagas Pemerintah Kabupaten Kampar. Jumat (6/11), rombongan Komisi B DPRD Kuansing berkunjung ke lokasi percontohan RTMPE di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu.
 
Ketua Rombongan Komisi B DPRD Kabupaten Kuansing, Sardiyono, di sela-sela kunjungan ini mengakui, ini merupakan langkah awal untuk mensejahterakan masyarakat Kuansing. "Karena secepatnya Kuansing juga akan memiliki RTMPE," beber Sardiyono.
 
Dalam kunjungan ini Sardiyono datang bersama rekannya, Sastra Febriansyah, dari Partai Politik Golkar, Pangestuti dari Gerindra, Agus Samad dari PBB, Rosi Atali dari Hanura, Asnidar dari Partai Golkar, H Hamzah Alim (PAN) dan Naswan.
 
Kunjungan Komisi B DPRD Kuansing ini disambut langsung oleh Bupati Kampar, H Jefry Noer, beserta beberapa kepala SKPD di jajaran Pemkab Kampar, di antaranya tampak Kadis Peternakan, Zulia Dharma, Kadis Perikanan, Usman Amin, serta Kabag Ekonomi, Setda Kampar Sudiarto.
 
Sardiyono yang juga Wakil 1 DPRD Kuansing tersebut menambahkan, ternyata apa yang mereka lihat di media, baik media cetak maupun media eletronik tentang  program RTMPE Pemkab  Kampar sangat menarik dan menjanjikan bagi masyarakat. 
 
"Setelah dilihat langsung ternyata nyatanya RTMPE tidak diragukan lagi tampa ada rekayasa didalam RTMPE," ujarnya.
Sardiyono menilai, dari kunjungan kerja yang dilakukan DPRD Kuansing ini  diharapkan dapat diterapkan di Kaunsing kedepannya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kuansing.
 
"Harapan kita semoga program RTMPE yang ada di Kampar bisa ada atau masuk ke Kuansing secepatnya," katanya. 
Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya program RTMPE di Kuansing semoga ekonomi masyaerakat Kuansing meningkat dibanding sebelumnya. Selain itu Kuansing juga mencapai surplus  sapi, bawang, cabe dan telor.
 
Sementara itu Bupati Kampar H Jefry Noer di hadapan para anggota Komisi B Kuansing dan peserta  diklat P4S menyampaikan, program RTMPE merupakan program jitu untuk mewujudkan masyarakat kampar menuju zero Kemiskinan, zero pengangguran dan zero rumah kumuh pda tahun 2016 akhir.
 
"Sebab, kita sudah lihat langsung bagaimana program RTMPE yang akan tumbuh di Kampar nantinya melalui para alumni-alumni P4S Kubang Jaya ini.  Apabila dikelola dengan baik, maka penghuni RTMPE ini bisa memiki penghasilan diatas Rp 10 sampai 25 juta/ bulannya. Bukan tak mungkin suami isteri bisa naik haji melalui tabungan anak sapi yang terdapat di RTMPE," ungkap Jefry. (adv/humas)