PEKANBARU (HR)-Pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2015, yang dimulai sejak Kamis (22/10) lalu, telah berakhir pada Rabu (4/11) kemarin. Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua pekan tersebut, tercatat 9.889 pengendara ditindak dengan tilang.

Demikian diungkapkan Direktur Lalu Lintas (Dir Lantas) Polda Riau Kombes Pol Guritno Wibowo, Kamis (5/11). Dikatakan Guritno, jumlah pengendara yang ditilang pada Operasi Zebra Siak tahun ini mengalami peningkatan sebanyak 714 kasus dibandingkan tahun 2014 lalu.

Dirincikan, dari 9.889 kasus tilang tersebut, 7.993 tilang diberikan untuk pengendara kendaraan roda dua dan 1.896 tilang diberikan buat kendaraan roda empat. "Untuk penyuluhan kepada pengendara kita lakukan sebanyak 1.245 kali," lanjut Guntur.

Selain upaya penindakan berupa tilang, peningkatan juga terjadi pada kasus kecelakaan lalu lintas, yakni sebanyak lima kasus, dimana tahun 2014 lalu tercatat ada 35 kasus kecelakan, sedangkan di tahun ini, tercatat 40 kasus kecelakaan.

Sedangkan korban luka berat akibat kecelakaan lalu lintas ini, juga mengalami peningkatan menjadi 26 orang. Dimana, pada tahun lalu tercatat 19 orang yang mengalami luka berat.Dalam kesempatan tersebut, Dir Lantas Polda Riau Kombes Pol Guritno Wibowo, juga menerangkan kalau wilayah paling tinggi angka kecelakaan, yakni Kabupaten Siak, dengan 9 kasus lakalantas. Disusul, Kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Indragiri Hulu, Rokan Hulu dan Kampar, dengan masing-masing empat kasus kecelakaan. (dod)