TEMBILAHAN (HR) - Guna mempercepat pendistribusian kartu keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kesehatan bagi warga tidak mampu, Kantor Kelurahan Tembilahan Hilir melakukan door to door ke setiap rumah warga.

Hal ini perlu dilakukan karena, dalam tanda bukti terima yang terlampir dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, pencantuman nama yang berhak menerima kartu BPJS Kesehatan tersebut, tidak berdasarkan mengelompokkan RT.

"Kalau kita tidak melakukan langkah tersebut, tentu pendistribusiannya menjadi lambat. Karena nama dalam tanda bukti terima, hanya berdasarkan mengelompokkan RW. Jika bukti tanda terima itu kita serahkan ke RT, maka harus menunggu RT tersebut selesai terlebih dahulu, baru ke RT lainnya," ungkap Lurah Tembilahan Hilir Rechy Sandra Dana Saputra, Kamis (5/11).

Dijelaskan Rechy, pendistribusian kartu BPJS ini telah mulai dilakukan sejak dua minggu lalu. Dari total 200 lebih KK warga yang menerima, sebagian telah didistribusikan. Lebih lanjut ia menjelaskan, berdasarkan data terbaru yang dimiliki Kantor Lurah Tembilahan Hilir, masyarakat yang tidak mampu mencapai 740 KK. Artinya masih ada 500 KK lebih lagi yang berhak menerima kartu BPJS kesehatan.

"Usulan tetap akan dilakukan, kedepannya semua masyarakat tidak mampu bisa memiliki kartu BPJS. Dan kita berharap untuk pendistribusian berikutnya, nama-nama penerima sesuai urutan RT saja lagi. Jadi bisa cepat sampai ke tangan warga," ujarnya.

Seperti diketahui, Pada tahun 2016 mendatang, sebanyak 48.000 peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akan diintegrasikan ke Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Dari jumlah 120.000 ribu orang peserta Jamkesda di Negeri Seribu Parit, tahun ini hanya berkisar 48.000 ribu orang saja yang akan dialihkan ke BPJS Kesehatan. (ags)