Bangkinang (HR)-Bupati Kampar H Jefry Noer melalui Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kampar dr HM Haris  menyampaikan, Pemkab Kampar sangat komit dan serius memperhatikan masyarakat dalam kondisi kabut asap yang tak kunjung reda ini.

 Untuk itulah, berbagai upaya telah dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama di bidang kesehatan.

Dikatakannya, Pemkab Kampar dengan segala upaya telah berusaha maksimal untuk membantu masyarakat. Di samping telah dengan mengoptimalkan pelayanan 24 jam di IGD seluruh Puskesmas, juga sudah menegaskan bahwa seluruh dokter harus siap selalu untuk memberikan pelayanan pada masyarakat.

Terkait dengan informasi adanya tabung oksigen yang kosong, Harris menyebutkan bahwa di Puskesmas itu tidak semua tabung oksigen kosong, melainkan hanya sebagian saja. Bila ada sebagian yang kosong, maka hal itu wajar karena berarti ada penggunaan oksigen, dan tabung yang kosong itu memang harus diisi segera.

Menyinggung tentang Rumah Singgah di Balai Bupati Kampar, Harris menjelaskan bahwa rumah singgah itu dibuka untuk meminimalisir risiko kabut asap terhadap anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui.

 Bila ada warga yang di rumahnya tidak memiliki AC dan memerlukan ruangan yang lebih luas serta ber AC maka dapat mendatangi Rumah Singgah. Rumah Singgah juga bisa dijadikan sebagai posko evakuasi bila sewaktu-waktu kabut asap sangat tebal dan masyarakat memerlukan ruangan yang lebih representatif.

Untuk perlengkapan yang disediakan untuk Rumah Singgah, sudah memadai untuk kategori sebuah rumah singgah. “Bila ada warga yang memerlukan perawatan intensif, tentunya mereka dibawa ke Rumah Sakit.

 Sebab, di rumah singgah bukanlah untuk melakukan pelayanan intensif seperti rumah sakit. Intinya, Rumah Singgah itu untuk meminimalisir risiko terhadap warga yang rentan dari paparan asap,” terang Harris didampingi Kabid Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga H Sasminedi, Senin (26/10).

Haris mengucapkan terima kasih kepada DPRD yang telah memperhatikan pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat dalam suasana kabut asap ini.(hir)