BEM SE-Riau

Kontrak Rakyat dengan Calon Bupati

Kontrak Rakyat dengan Calon Bupati

PANGKALAN KERINCI (HR)-Badan Eksekutif Mahasiswa se-Provinsi Riau menjalankan kontrak rakyat ke setiap kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Riau.

Kontrak rakyat ini dimaksudkan memperjuangkan segala aspirasi dan kepentingan masyarakat luas dengan para calon bupati yang akan melangsungkan helat Pilkada serentak pada Desember mendatang yang dituangkan dalam perjanjian atau MoU.

Presiden BEM Riau, Pirka Maulana mahasiswa asal Kabupaten Pelalawan, Kamis (22/10) menyebutkan kontrak rakyat ini dinilai amat perlu agar calon bupati yang terpilih tidak mengkhianati kontrak rakyat tersebut dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Diantara kontrak rakyat yang akan disepakati dengan pemimpin daerah itu, yakni berupa pendidikan gratis 12 tahun untuk keluarga yang tidak mampu, kemudian program kesehatan gratis bagi keluarga yang tidak mampu.

"Selain itu, kontrak rakyat juga berisi soal nasionilasisasi aset negara yang dikelola bangsa asing, pemerataan pembangunan,

tidak melakukan KKN. Kemudian kontrak rakyat juga menyinggung soal kerukunan umat beragama. Dan yang teramat penting adalah, menindak tegas terhadap pelaku pembakaran hutan," ungkapnya.

Kontrak politik ini terus dikawal hingga terealisasi. "Sementara untuk Kabupaten Pelalawan, kita jadwalkan pekan depan. Karena saat ini kita sedang melakukan kontrak rakyat dengan paslon Bupati Kota Dumai, Bengkalis, INHU serta yang lainnya."Kontrak rakyat ini untuk Pelalawan dan INHU dijadwalkan setelah Kota Dumai dan Bengkalis ini," tutup Pirka.***