HABISKAN ANGGARAN RP600 M

DPR Pertanyakan Sewa Gedung SKK Migas

DPR Pertanyakan Sewa Gedung SKK Migas

Apalagi SKK Migas telah memperpanjang sewa gedung selama 5 tahun dengan biaya Rp600 miliar. SKK Migas sendiri menyewa beberapa lantai di Wisma Mulia.
"Masa untuk sewa setahun tahun lalu Rp120 miliar, bapak habiskan Rp240 miliar buat 2 tahun doang. Uang segitu sudah bisa bangun gedung baru Wisma Mulia II. Saya nggak tahu cara pikir SKK Migas. Sampai 5 tahun, Rp600 miliar Pak dihabiskan buat sewa gedung saja," ucap anggota Komisi VII DPR Fraksi Hanura, Inas Nasrullah Zubir, dalam rapat, di Ruang Rapat Komisi VII DPR, Senayan, Jakarta, Senin (19/10).
Ia mengakui, menjadi salah satu pihak yang menyetujui anggaran SKK Migas tahun lalu, termasuk di dalamnya sewa gedung yang menghabiskan dana ratusan miliar tersebut.
"Kemarin saya kecolongan, karena anggaran digabungin sama operasional sewa gedung. Tahun depan saya waspada, kita penggal (anggaran) sepertiganya," ucap Inas.
Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi VII Fraksi PPP, Hari Purnomo. Ia ingat sekali ketika bertemu Kepala SKK Migas di kantor SKK Migas di Wisma Mulia. "Kantornya 'wah'," ucap Hari.
"Sementara kantor di Pekanbaru tutup 3 bulan karena listrik nggak bayar (nunggak bayar sewa gedung). Malu saya urusin miliaran dolar tapi manajemen nggak efisien. Coba bapak tutup saja kantor perwakilan SKK Migas di daerah, kerjanya apa? Cuma terima surat saja kerjanya di daerah," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi mengatakan, pihaknya sudah berdiskusi dengan Kementerian Keuangan, kendalanya belum ada tanah yang bisa disediakan untuk SKK Migas.
"Sebenarnya ada tanah di SCBD, makanya saya diskusi dengan sekjen Kemenkeu, tapi ternyata itu tanah buat OJK (Otoritas Jasa Keuangan. Tapi sama OJK belum dibangun-bangun," ucap Amien.
Ia mengakui, sebelumnya sudah melakukan survei ke berbagai tempat untuk melihat sejumlah gedung yang bisa disewa SKK Migas.
"Kami minimal harus ada 24.000 meter persegi luasnya. Kalau kantor sekarang 34.000 meter persegi. Kami pernah nemu gedung tapi hanya 2 lantai jadi nggak cocok. Sebelum kita putuskan sewa kami cari pembanding dari 12 gedung. Akhirnya dengan simulasi dari sis harga itu lebih baik perpanjang yang lama," ungkapnya.(dtf/mel)