Kondisi Udara Kembali Memburuk

Disdik Liburkan Siswa PAUD dan TK

Disdik Liburkan  Siswa PAUD dan TK

"Kembali kita keluarkan kebijakan meliburkan sekolah untuk anak PAUD dan TK, karena memandang kondisi udara di Pekanbaru, berdasarkan laporan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) kondisi udara kota Pekanbaru.

Hal ini dilakukan juga berdasarkan kesepakatan dengan Disdik Riau, walikota Pekanbaru," kata Kadisdik Pekanbaru, Zulfadil,Minggu (18/10).

Diberlakukannya kebijakan meliburkan anak sekolah, hanya pada tingkatan yang disebutkan, kata Zulfadil, karena usia anak-anak lebih rentan terserang penyakit ISPA akibat kabut asap yang ditimbulkan.

Sedangkan untuk tingkatan SMP, SMA, SMK sederajat, proses belajar mengajar masih dilakukan seperti biasa
"Mereka masih kecil dan rentan terserang ISPA, kita takut kesehatan mereka terganggu, untuk tingkat SD kita mempersingkat proses belajar mengajar mereka. Perihal ini sudah kita sampaikan kepada seluruh kepala sekolah yang ada di Pekanbaru," kata Zulfadil lagi.

Kebijakan yang dilakukan, kata Zulfadil tidaklah mutlak, karena kebijakan bisa berubah tergantung dari kualitas udara di Pekanbaru,

Disdik
mengenai informasi, akan disampaikan kembali oleh pihaknya.
Terkait dengan hal itu, sebelumnya, kepada Haluan Riau,
Kepala Labor Udara BLH kota Pekanbaru, Syahrial mengatakan, di Provinsi Riau terdapat 49 titik hotspot.

Sehingga menyebabkan kondisi udara di Kota Pekanbaru kembali memburuk, sebelumnya kondisi udara berada dilevel tidak sehat, hari ini, Minggu,(18/10), berada di level ' Sangat Tidak Sehat'(PM10) 291 Psi.

Mengenai kandungan udara, kata Syahrial, terdapat Sulfur Dioksida (SO) barada pada posisi kosentrasi 17 Psi, Karbondioksida (CO2) berada pada posisi konsentrssi 24 Psi, Nitrogen dioksida (NO2) berada pada posisi konsentrasi 54 Psi dan kandungan O3 berada pada posisi konsentrasi 87 Psi,"jelasnya.***