Semarak HUT ke-16 Rohul

Berhasil Promosikan Rohul ke Internasional

Berhasil Promosikan Rohul ke Internasional

PASIR PENGARAIAN (HR)- Perayaan Hari Ulang Tahun ke-16 Kabupaten Rokan Hulu yang dikemas Bupati Rokan Hulu Achmad dalam berbagai kegiatan patut diacungi jempol. Kegiatan ini dinilai berhasil mempromosikan daerah Negeri Seribu Suluk ke level nasional dan Internasional.

Ini bisa dibuktikan dengan kehadiran sejumlah negara seperti Malaysia dan Singapura dalam mengikuti Rokan Hulu Creative Carnaval dan Kemilau Seni Rumpun Melayu yang dilaksanakan di Gedung Daerah.

”Rangkaian kegiatan ini untuk memperkenalkan kepada masyarakat Rohul, Provinsi Riau, nasional hingga internasional. Bagaimana perkembangan kemajuan Kabupaten Rokan Hulu selama 16 tahun berdiri,” jelas Bupati Achmad dalam pidato resminya saat melepas pawai RCC, kemarin.

Padaacara puncak HUT ke-16 Rohul yang disampaikan pada 12 Oktober 2015 menyampaikan, HUT Rohul tahun ini merupakan kado terakhir darinya selama mejabat sebagai Bupati Rohul selama 10 tahun.

Menurutnya selama menjabat Bupati Rohul ada beberapa pencapaian yang telah diraih. Seperti program pemberantasan kemiskinan melalui program Kredit Koperasi Primer Anggota (KKPA). Selain itu Pemkab Rohul juga melakukan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan. Dimana sejak tahun 2006 silam Pemda Rohul telah mengalokasikan dana sekitar 25 persen APBD untuk pendidikan.

Rohul, tambah Achmad, terbukti satu-satunya kabupaten pemekaran yang memiliki lima perguruan tinggi, yakni Universitas Pasir Pengaraian (UPP), Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tuanku Tambusai, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Rokania, Sekolah Tinggi Playing School dan Institut Sains Alquran (ISQ).

Rohul juga satu-satunya Pemda di Indonesia yang memasukkan pendidikan agama ke sekolah umum, seperti tauhid, akidah, fiqih, Akhlak Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Sehingga Rohul mendapat penghargaan Apresiasi Pendidikan Islam (API) dari Kementerian Agama RI.

“Untuk infrastruktur pendidikan, tidak ada lagi sekolah yang beratap daun, tidak ada lagi sekolah berdinding papan, tidak ada lagi sekolah yang berlantaikan tanah. Pemkab Rohul telah mencanangkan program wajib belajar 12 tahun. Di sisi lain, untuk infrastruktur air bersih sekitar 85 persen masyarakat Rohul sudah menikmati air bersih, untuk energi listrik sekitar 80 persen sudah menimkmati listrik. Bahkan untuk energi terbarukan di Desa Rantau Sakti, Kecamatan Tambusai Utara menjadi contoh nasional untuk pemanfaatan limbah cair untuk energi terbarukan,” terang Bupati Rohul.

Dilanjutkan Bupati Rohul, pemberdayaan otonomi desa juga telah mengalokasikan Anggaran Dana Desa (ADD) sebesar Rp 350 juta sampai Rp500 juta per desa, dan program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Melalui program ini banyak tenaga kerja yang tertampung.  

“Yang tak kalah menariknya dan untuk mendukung julukan Negeri Seribu Suluk kini ada Masjid Agung Madani Islamic Center Rohul sebagai ikon daerah ini. Selain sebagai tempat ibadah, juga berfungsi sebagai wisata religius. Ini dibangun sebagai bentuk komitmen dan action dalam mewujudkan visi misi pembangunan di Kabupaten Rokan Hulu," kata Bupati Rohul dalam sambutannya. ***