Di FGD Optimalisasi Pendapat Daerah, Pemkab Rohul Beberkan Target PAD 2026

Di FGD Optimalisasi Pendapat Daerah, Pemkab Rohul Beberkan Target PAD 2026

Riaumandiri.co - Wabup Syafaruddin menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) akan terus mengupayakan optimalisasi Pendapatan Daerah untuk tahun 2026 mendatang  saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Optimalisasi Pendapatan Daerah di Ruang Rapat Lantai III kantor Bupati Rokan Hulu, Rabu (10/12).


Kegiatan ini turut dihadiri oleh seluruh Kepala OPD, camat Se-Rokan Hulu dan mengundang narasumber, yakni Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Riau, Evenri Sihombing.



Peningkatan Optimalisasi Pendapatan daerah ini disampaikan Wabup akan diawali dengan Pendataan sumber PAD yang ada di Kabupaten Rokan Hulu.


"Untuk optimalisasi PAD, kita awali dengan Pendataan sumber pendapatan di kabupaten Rokan Hulu," sebutnya.


Wabup mengakui betul, bahwa peningkatan PAD adalah tugas bersama, yang mana pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat diharapkan dapat bersinergi membangun budaya taat pajak, mendukung digitalisasi dan menjaga integritas pengelolaan keuangan.


"FGD ini menjadi momentum untuk menyamakan data, menyatukan pandangan, dan merumuskan langkah kerja nyata," tambah Wabup. 


Masih ditempat yang sama, Kepala Bapenda Rokan Hulu, Margono, S.Sos, M.Si memiliki pemikiran yang sama, dimana pada tahun 2026, pendapatan daerah harus meningkat. 


"Tahun 2026 PAD Rohul harus meningkat sehingga harus Ada koordinasi dan kolaborasi dari seluruh elemen mulai dari kepala desa, camat, OPD dan seluruh masyarakat" ujarnya.


Dengan adanya sosialisasi ini, Margono mengatakan hasil diskusi ini dapat diterapkan hingga ke tingkat desa, sehingga pendapatan daerah bisa meningkat.


Tidak sebatas bulan selamat, Kepala Bapenda Margono menargetkan PAD tahun 2026 Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp 183 miliar, sehingga perlu upaya dari semua pihak untuk mewujudkan itu semua.


"sektor pajak merupakan penghasil PAD terbesar, oleh karena itu seluruh elemen perlu meningkatkan kinerja dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pajak adalah salah satu kontribusi masyarakat dalam pembangunan daerah," pungkasnya,



Berita Lainnya