Pangdam I BB Disambut dengan Nyanyian Ultah

Pangdam I BB Disambut dengan Nyanyian Ultah

Loedewyk masuk ke ruang tamu kehormatan Batalyon 132 BS sambil mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit.
Sesampai di ruang tamu kehormatan Loedewyk Pusung sudah dihadapkan dengan kue ulang tahun dan tumpeng. Lalu  Loedewyk dengan segera  memotong kue dan diberikan kepada Bupati Kampar H Jefry Noer, sedangkan potongan tumpeng diberikan kepada  Wakil Komandan Yonif 132/Bima Sakti Mayor Inf Armeyn Koto.
Kedatangan Pangdam di Markas Yonif 132/Bima Sakti tersebut untuk memotivasi seluruh prajurit maupun ibu-ibu persit Kartika Candra.

Dalam penyambutan Pangdam I/Bukit Barisan beserta rombongan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Kampar H Jefry Noer, Dandim 0313/KPR Letkol Kav Yudi Prasetia, S.IP, Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono S.Ik, Ketua TP PKK Kabupaten Kampar sekaligus anggota DPRD Provinsi Riau Hj Eva Yuliana, istri Dan Yon 132/BS Ny. Irwan Harjatmono serta seluruh prajurit TNI Batalyon 132/Bima Sakti dan ibu-ibu persit Kartika Candra.

Dalam arahannya kepada prajurit dan ibu-ibu Persit Kartika Candra, Loedewyk Pusung mengatakan ada dua yang harus dilakukan oleh seorang prajurit yakni disiplin dan semangat.

Lebih lanjut dikatakan, disiplin berlatih membuat kita semakin percaya diri akan kemampuan, semangat juang yang tinggi akan memberikan motivasi agar hari ini lebih baik dari hari kemarin. "Di hari esok akan lebih kita tingkatkan lagi kemampuan kita," imbuhnya.

Selain itu Loedewyk juga memberikan pencerahan dan semangat  kepada ibu-ibu persit yang sebagian suaminya saat ini masih bertugas di perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan  selama lebih kurang satu tahun yang sudah berjalan selama enam bulan. Loedewyk berharap agar istri prajurit ini selalu sabar dan berdoa agar suami mereka pulang dengan selamat dan kembali berkumpul bersama keluarga.
 
Idola
Sementara itu Bupati Kampar H Jefry Noer dalam dialognya dengan Pangdam menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar saat ini telah membuat Babinsa idola di mana para Babinsa tersebut dilatih pertanian, perikanan dan peternakan dan kemudian dipinjamkan dana untuk usaha agar dapat menambah penghasilan mereka.***