Bupati Prihatin Perekonomian Masyarakat Lesu
TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Bupati Kuansing, H Sukarmis, mengaku prihatin dengan kondisi perekonomian masyarakat yang semakin lesu dengan kondisi kehidupan yang kian berat. Ini terjadi sejak anjloknya harga komoditi karet di Kabupaten Kuansing.
"Kami sangat prihatin dengan kondisi kehidupan masyarakat saat ini, perekonomian lesu," kata Bupati Sukarmis, saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Singingi Hilir, Senin (14/3).
Disampaikan Bupati, kesulitan yang dirasakan masyarakat, juga dirasakan oleh Pemkab Kuansing. Sebab, Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak Bumi dan Gas (Migas) yang dikucurkan Pemerintah Pusat ke daerah menurun drastis.
"Harga minyak dunia memang turun, tapi kenyataannya di masyarakat tetap mahal. Ini yang membuat kehidupan masyarakat sulit," kata Sukarmis.
Jika kondisi ini terus-terusan, Sukarmis khawatir dengan nasib Kuansing di masa depan. Kendati demikian, untuk tahun ini Kuansing masih bisa melakukan penghitungan yang matang, sehingga semua kegiatan bisa berjalan dengan lancar.
"Beda halnya dengan beberapa kabupaten lain di Riau, mereka tak menghitung dana dengan tepat. Akibatnya, ada beberapa proyek yang tak dapat dibayarkan," tutur Sukarmis.
Keberhasilan Kuansing dalam menghitung dana, kata Sukarmis berkat kerja keras semua aparatur pemerintahan.(adv/humas)