Ketua Gapoktan Diminta Maksimalkan Alat Pertanian

Ketua Gapoktan Diminta Maksimalkan Alat Pertanian

SELATPANJANG (HR)- Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Meranti Yulian Norwis akrab disapa Icut, meminta kepada seluruh ketua Gapoktan se Kepulauan Meranti agar memaksimalkan pemakaian alat-alat pertanian yang disumbangkan pemerintah.

Berbagai jenis alat yang telah diserahkan kepada petani melalui Gapoktan itu, kiranya digunakan untuk meningkatkan kinerja para petani dalam meningkatkan produksi.

Jangan ada alat pertanian itu yang dialihfungsikan, apalagi dipindahtangankan kepada orang lain, atau pihak lain. Pelanggaran pemindahan peralatan tersebut akan dijatuhkan sanksi.
Sebab tujuan pemberian peralatan itu untuk membantu petani dalam mengolah tanah. Sehingga tidak dibenarkan merubah bentuk, atau merekayasa ke bentuk lain yang menyimpang dari sasaran yang diharapkan,”tegasnya kepada Haluan Riau di Selatpanjang Jumat kemarin.

Menurutnya, untuk mendapatkan bantuan peralatan pertanian itu tidaklah mudah. Pihaknya bersusah payah untuk meyakinkan pihak pusat agar mendapatkan berbagai bentuk alat pertanian tersebut.
Kita mendapatkan alat- alat itu butuh perjuangan yang terus menerus. Sebab petani di daerah lain juga sangat membutuhkannya.
Tapi karena pendekatan yang kita lakukan dan keberhasilan kita meyakinkan pihak pusat, maka berbagai alat pertanian yang kita butuhkan itu bisa disalurkan.

Sementara banyak Gapoktan lainnya di berbagai daerah yang juga membutuhkan alat yang sama. Tapi pihak pusat terkesan mengutamakan Meranti, karena memang pusat melihat kondisi Meranti sebagai daerah otonomi baru dan masih banyak ketinggalan dari daerah lain  di nusantara.

Jadi pemberian pusat tersebut, hendaknya dapat dimanfaatkan oleh para petani, dengan cara memaksimalkan  pemakaian alat tersebut,”ucap Icut.
Ditambahkannya, Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi akan terus berupaya membantu kebutuhan petani di Meranti. Seiring dengan program pemerintah yang terus berupaya meningkatkan produksi pertanian tersebut.
Untuk itu para petani diharapkan lebih bersemangat dalam mengolah tanah. Terutama dalam peningkatan produksi Padi, Jagung dan Kedele yang dalam program PAJALE diharapkan terus meningkat itu.
Pemerintah berharap akan ada peningkatan produksi pertanian tersebut, dari tahun ke tahun. Dengan demikian akan terwujud ketahanan pangan di tengah masyarakat.

"Terwujudnya atau tersedianya bahan pangan di tengah masyarakat secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani itu sendiri,”kata Icut lagi.(jos)