Dari Taman Nasional Teso Nilo

PKS SSR Diduga Tampung Sawit

PKS SSR Diduga Tampung Sawit

RENGAT(HR)-Pabrik Kelapa Sawit PT Swakarsa Sawit Raya di Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat, dituding menerima buah sawit dari kawasan hutan Taman Nasional Teso Nilo. Sawit tersebut merupakan hasil perkebunan KKPA milik KUD Tani Bahagia, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, yang berada dalam kawasan TNTN.

Humas TNTN Didin Hartoyo, terkait status lahan perkebunan KKPA KUD Tani Bahagia menyebutkan, ada sekitar 680 hektare kawasan hutan TNTN yang dijadikan pengurus KUD Tani Bahagia bekerjasama dengan PT Inti Indosawit menjadi perkebunan kelapa sawit dengan pola KKPA.

 "Berdasarkan peta lokasi KUD KKPA Tani Bahagia dan peta lokasi TNTN dan berdasarkan pengukuran bersama di lapangan, dari luasan hamparan kebun KKPA KUD Tani Bahagia seluas 1.660 hektare, 680 hektare, diantaranya masuk dalam kawasan TNTN," ungkapnya, Minggu (20/9).
Menurut Didin, masalah tersebut sebelumnya sudah dimediasikan antara kedua belah pihak, agar lahan kebun sawit KKPA itu dikembalikan ke TNTN, hanya saja pengurus KKPA KUD Tani Bahagia tak merespon apa yang disampaikan TNTN. Dikatakan, sawit h asil kebun KKPA KUD Tani Bahagia itu diketahui dijual ke PKS PT SSR yang berada di Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat. Hal ini karena PKS PT Inti Indosawit menyadari, sawit tersebut berasal dari kawasan TNTN, dan akan berdampak pada penjualan CPO karena berpengaruh pada RSPO, sejenis sertifikasi bersih dari lingkungan dan kawasan hutan.
Ketua tim pengelola kebun KKPA KUD Tani Bahagia Masrullah, yang juga Kepala Desa Lubuk Batu Tinggal, membantah lahan KKPA KUD Tani Bahagia secara keseluruhan seluas 1660 hektare dan tak termasuk dalam kawasan TNTN.  "Kalau memang masuk TNTN mana surat yang menyatakan areal kebun sawit KKPA KUD Tani Bahagia masuk kawasan tersebut," katanya.

Mengenai PT Inti Indosawit tak lagi bersedia menerima sawit hasil panen kebun KKPA, dengan alasan RSPO dan terkait dengan penjualan CPO ke luar negeri.  "Itu urusannya perusahaan. Namun pengurus KKPA KUD Tani Bahagia bisa menjual sawit KKPA ini ke PT SSR," ungkap Masrullah. (eka)