SIAK (HR)-Pada tahun anggaran 2015, pembangunan jaringan listrik tegangan rendah di beberapa kampung sudah mulai dikerjakan. Sedikitnya ada 17 kampung tahun ini akan terpasang jaringan, namun demikian aliran listrik akan bisa disalurkan ke konsumen jika pasokan daya yang disiapkan PT PLN mencukupi.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Siak Amin Budiyadi, Selasa (15/9). Dikatakannya, jaringan listrik di 9 kampung dibangun menggunakan APBD Kabupaten Siak tahun anggaran 2015 dan 8 kampung dibangun PT PLN.

"Tahun ini Pemkab membangun jaringan listrik di 9 kampung, dengan konsep kerja sama operasi (KSO) dengan PLN. Asetnya milik daerah namun, dirawat dan dioperasikan oleh PLN. Ada 8 kampung yang dibangun PLN, di antaranya kampung Tasik Seminai, Buana Makmur, Pangkalan Makmur, Sungai Tengah, Rawa Mekar Jaya dan Sungai Rawa," terang Amin Budiyadi.

Dijelaskan Amin, pembangunan jaringan listrik tersebut merupakan program utama Bupati Siak dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. "Ini program Pak Bupati agar masyarakat cepat bisa menikmati listrik, sesuai ketentuan pendirian jaringan merupakan tanggung jawab PLN," ujar Amin Budiyadi.

Terkait pasokan daya, pemerintah daerah sudah berupaya keras memfasilitasi PLN agar bisa mendapatkan sumber listrik. "Target pertama dari PLTG Sungai Rawa, belum beroperasi kita akan coba membantu kerja sama dengan PLTG Langgam Power. Satu kerja sama dengan PT IKPP sudah terbangun, IKPP akan menambah pembangkit 20 MGW, diprediksi untuk keperluan perusahaan bubuk kertas itu akan terdapat surplus daya. IKPP sudah siap. Menjual dayanya ke PLN, dan kemudian akan disalurkan ke Kecamatan Sungai Mandau dan daerah Maredan," pungkas Amin Budiyadi. (adv/humas)