PASIR PENGARAIAN(HR)-Puluhan mahasiswa dari berbagai perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa se Provinsi Riau, mengadakan unjuk rasa di simpang lampu merah Taman Kota Pasir Pangaraian, Jumat (28/8). Mereka menyurakan tentang pencerdasan memilih pemimpin.
Aksi tersebut dikoordinator Presiden BEM Universitas Pasir Pangaraian Rohul, Afrizal dan Gubernur Fekon UPP Rohul Wikki Yuliandra, beserta perwakilan BEM Provinsi Riau.
“Sehubungan dengan semakin dekatnya pemilihan pemimpin di Rohul, maka kami terpanggil untuk menyuarakan pencerdasan masyarakat untuk memilih pemimpin yang harus berpihak kepada rakyat,” ungkap Afrizal.
Kriteria pemimpin yang akan dipilih tersebut, kata Afrizal, harus peduli dengan nasib rakyat. Diharapkan Pilkada Rohul 2015  bisa melahirkan pemipin yang pro kepada kebenaran dan tidak memberikan uang.
“Ambil uangnya jangan pilih orangnya,” teriak pendemo pula.
Menurut para pedemo tersebut, setidaknya ada enam poin penting untuk kontrak terhadap rakyat. Mulai pendidikan gratis 12 tahun, kesehatan gratis kepada masyarakat, memutuskan kontrak perusahan yang habis dan mengelola secara nasional, tidak melakukan KKN, mengatasi kabut asap dan menyelesaikan sengketa lahan.
Unjuk rasa yang diprakarsai aliansi BEM Se Riau, turut dihadiri Koordinator BEM Se Riau Presiden BEM UIR Pirka Maulana, aksi  tersebut tidak ada pengawalan ketat dari pihak kepolisian.(yus)