Jefry Beri PR Pengurus PMKJ

Jefry Beri PR Pengurus PMKJ

Jakarta (HR)- Bupati Kampar H Jefry Noer memberi pekerjaan rumah kepada pengurus Persatuan Masyarakat Kampar Jakarta atau PMKJ.

Penugasan itu disampaikan Jefry saat menghadiri acara Halal Bihalal PMKJ di aula Masjid An-Nizham Jakarta, Minggu (23/8).

Tampak hadir juga mantan Gubernur Riau H Saleh Djasit, tokoh masyarakat Kampar H Herman Abdullah, Ketua DPRD Kampar H Ahmad Fikri, anggota DPD RI Abdul Gafar Usman, anggota DPRD Provinsi Riau Hj Eva Yuliana dan tamu lainnya.

Kata Jefry, dirinya bukan tidak mau membantu masyarakat Kampar yang ada di Jakarta. "Bagaimana saya bisa bantu, pak ketua PMKJ saja tidak ada buat program, ini jadi pekerjaan rumah buat pak ketua ke depannya," pungkas Jefry.

Saat didaulat memberikan sambutan, Jefry mengatakan untuk menjadi pemimpin organisasi itu tidaklah mudah, lebih sulit menjadi pemimpin organisasi dari pada jadi Bupati.

"Kalau pemimpin organisasi itu tidak digaji, kalau buat-buat acara cari dana dulu. Beda dengan Bupati semuanya sudah tersedia," katanya.
Menjadi pemimpin organisasi itu kita harus tegas supaya organisasi yang dipimpin itu bisa maju. Buat program yang ada manfaatnya untuk masyarakat di rantauan ini.

"Ini saya lihat pengurusnya saja banyak yang tidak ada, kalau cuma numpang nama saja mending dicoret saja dari pengurus pak ketua," ucap Jefry.

Jefry menambahkan, dalam organisasi pun hendaknya kita harus ada rasa memiliki, mungkin bisa dengan cara iuran bulanan. Kalau ada yang sakit atau apalah kan sudah ada yang sedikit membantu. Selain itu buat jugalah tradisi pulang basamo sekali 2 tahun atau 3 tahun sekali.

Banyak yang harus dievaluasi dari kegiatan ini, seharusnya dari tahun ke tahun harus ada peningkatan. "Pak Ketua, carilah kantor untuk dijadikan sekretariat, biar jelek yang penting ada," harapnya.

Untuk kesenian pun kita tonjolkan yang dari Daerah Kampar, bukannya dari daerah lain, kalau enggak, enggak ada sedikit pun kesan kita.

"Kesenian dari daerah lain bukannya tidak bagus, tetapi alangkah baiknya kita lebih mengedepankan kesenian yang dari Kampar biar terdengar gaung Kampar di Jakarta ini," pinta Jefry.(adv/humas)