RENGAT(HR)-Asrama mahasiswa Indragiri Hulu di Pekanbaru yang terletak di Jalan Guru, kawasan Jalan Arifin Ahmad, selama ini terabaikan. Kondisi asrama mulai memprihatinkan, karena tak mendapatkan sentuhan pemerintah kabupaten selaku pemilik asrama tersebut.

Sekretaris Himpunan Mahasiswa (Hima) Inhu di Pekanbaru Regita Indah Sari, mengungkapkan pihaknya sudah beberapa kali mengusulkan renovasi asrama kepada Pemkab Inhu, namun tak juga kunjung ada realisasi. "Ketika kami mengusulkan dengan merinci kebutuhan, yang datang hanya tiga kaleng cat saja. Padahal bukan itu yang utama di butuhkan oleh asrama," jelasnya, Selasa (18/7).

Dikatakan, asrama tersebut merupakan tempat tinggal para mahasiswa yang tentunya sumber daya manusia bagi Inhu, namun jika kondisinya memprihatinkan, kepada siapa mereka mengadu.

Belum lagi kondisi aula yang dijadikan tempat parkir kendaraan, karena kosong."Aula tersebut sangat berfungsi, jika kami mengadakan pertemuan. Tidak perlu harus menyewa tempat lain yang kemudian harus mengeluarkan biaya, namun bagaimana bisa digunakan jika fasilitas tidak ada di dalamnya," tegasnya.

Selama ini menurutnya, jika ada kegiatan tak pernah ada bantuan dari Pemkab Inhu. Bantuan hanya didapat dari sumbangan mahasiswa yang jumlahnya tentunya tak seberapa, ditambah bantuan tokoh Inhu di Pekanbaru. Menanggapi masalah tersebut, Penjabat Bupati Inhu Kasiarudin, mengungkapkan hal ini penting untuk diperhatikan. "Saya akan cek anggarannya, dan juga akan melakukan peninjauan langsung ke asrama tersebut, guna mengetahui seberapa parah kondisi disana dan apa saja yang dibutuhkan untuk disesuaikan dengan penganggaran," ungkapnya.  (eka)