PEKANBARU (HR) - Dewan Pers memberikan pelatihan jurnalistik 'Peliputan Khusus Korupsi’ kepada para jurnalis di Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (11/8). Dalam pelatihan itu, Sabam Leo Batubara mewakili Ketua Dewan Pers mengatakan, hal ini untuk membantu pers menjadi pilar keempat demokrasi.

Sebagai narasumber kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut, masing-masing Sabam Leo Batubara, mantan wakil ketua Dewan Pers yang juga wartawan senior. Selain itu , narasumber yang hadir yakni, Wakil Koordinator  Indonesia Corruption Watch (ICW), Agus Sunaryanto serta Jimmy Silalahi selaku anggota Dewan Pers.

SL Batu Bara saat menyampaikan materinya sedikit menyinggung penyebab Kepala Daerah Riau yang sering terjerat kasus korupsi. Hal itu menurutnya akibatkan kurangnya pengawasan dari pers di Riau.

Sementara, sudah 7 Presiden Indonesia semasa menjabat, pembarantasan korupsi juga belum menjadi komitmen para pemimpin untuk membuat negara ini menekan angka korupsi dengan signifikan. Bahkan korupsi semakin tumbuh subur."Kalau Pers di Riau rajin ’menggonggong’ tentu ini tidak akan terjadi. Jadi tugas pers adalah mencari data yang sesuai fakta untuk disampaikan," ujarnya.

Pelatihan Jurnalistik Peliputan Khusus Korupsi ini diikuti oleh puluhan jurnalis baik dari media cetak, elektronik dan online di Pekanbaru.(ivi)