Setelah menjadi runner-up di musim lalu, City menjalani pramusim yang kurang meyakinkan. Setelah memetik kemenangan dari dua klub Liga Australia, Adelaide United dan Melbourne City, City kemudian mengalami kesulitan saat menghadapi tim-tim Eropa.
Di ajang International Champions Cup, City diimbangi AS Roma 2-2 dan kalah telak 1-4 dari Real Madrid. Setelah menang besar atas Vietnam, City kemudian kembali takluk 2-4 dari VfB Stuttgart.
Beberapa prediksi kemudian menilai City bukan sebagai favorit juara. Mantan pemain City yang kini menjadi pundit, David James, bahkan menyebut bekas klubnya itu tidak akan finis di empat besar.
Namun City menjawab keraguan tersebut dengan meyakinkan. Menghadapi WBA di pekan pertama, Selasa (11/8) dinihari WIB, The Citizens membukukan kemenangan 3-0. Bertandang ke The Hawthrons, Yaya Toure membawa tim tamu unggul 2-0 di paruh pertama lewat gol-gol yang diciptakannya di menit kesembilan dan 24. Kompany menegaskan dominasi The Citizens dengan menyarangkan bola sundulannya ke gawang West Brom di menit ke-59.
Menurut Vincent Kompany, inilah pembuktian bahwa City masih favorit juara.
"Kami punya sesuatu untuk dibuktikan, musim lalu kami ada di bawah level yang biasanya. Ada banyak 'favorit' untuk juara dan tampaknya kami bukan salah satunya jadi ini adalah cara start yang luar biasa," ujar Kompany di situs resmi klub.
"Itu adalah sesuatu yang memberi kami motivasi ekstra. Kami datang ingin membuktikan sesuatu," lanjut kapten City itu.
"Pekan lalu, ketika kami bermain melawan Stuttgart, itu adalah penampilan yang sangat buruk dan itu sebenarnya adalah hal yang bagus karena kami jadi tahu kami harus memperbaiki banyak hal."
"Jika Anda melihat sesi latihan yang kami jalani pekan lalu, Anda akan lihat ini adalah tim dengan intensitas tinggi. Melihat wajah-wajahnya, saya tahu tim siap untuk laga ini," katanya. (dtc/ssc/pep)