Soal Pasar Cik Puan

Komisi II akan Panggil Dinas Pasar

Komisi II akan Panggil Dinas Pasar

PEKANBARU (HR)- Kondisi Pasar Cik Puan pasca kebakaran, hingga kini masih belum ada kejelasan. Beberapa pedagang yang telah membangun kembali kiosnya mengaku mengalami penurunan omset karena menurunnya minat pembeli untuk berbelanja ke pasar yang terletak di Jalan Tuanku Tambusai tersebut.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Zulfan Hafiz, kepada wartawan mengatakan, pihaknya dalam pekan depan akan memanggil Dinas Pasar Kota Pekanbaru untuk membahas dan mempertanyakan beberapa hal, terkait apa yang telah mereka lakukan pasca kebakaran tersebut.

"Kalau mengalami penurunan omset itu wajar saja terjadi, karena pembeli tentunya ingin berbelanja dengan suasana yang nyaman. Sedangkan kalau melihat kondisi Pasar Cik Puan sekarang ini tentunya jauh dari itu. Untuk itu, pekan depan kami akan panggil Dinas Pasar untuk membahas hal tersebut," kata Zulfan, Jumat (24/7).

Menurut Zulfan, pihaknya dalam rapat tersebut akan mempertanyakan sejauh mana tindakan yang sudah dilakukan untuk membantu para pedagang. Pasalnya, dari informasi yang didapatkan, Wali Kota Pekanbaru baru secara pribadi yang memberikan bantuan kepada para pedagang, sementara atas nama pemerintah belum ada.

"Dari pihak pemerintah bantuannya seperti apa, apakah dana tanggap darurat sudah bisa digunakan atau belum. Intinya, kami dari DPRD Pekanbaru ingin Pasar Cik Puan dapat berfungsi normal seperti semula," jelasnya.

Selain itu, Politisi Nasdem tersebut juga mengatakan, akan mempertanyakan terkait solusi kerjasama antara Pemko Pekanbaru dengan Pemerintah Provinsi Riau tentang pembangunan Pasar Cik Puan. "Jika memang belum ada titik terang, Dewan tetap menginginkan agar Pemko Pekanbaru tetap melanjutkan konstruksi yang telah ada," imbuhnya.

Pemko Bahas dengan Pemprov
"Sementara Pemko Pekanbaru bersama Pemerintah Provinsi Riau pekan depan akan melakukan rapat koordinasi. Agenda yang dibahas adalah tentang kelanjutan Pasar Cik Puan, sekaligus mengenai kepemilikan asetnya.

Hal itu dibenarkan M Noer, Assisten I Sekdako Pekanbaru, Jumat (24/7). Ia mengatakan, rencananya rapat koordinasi itu akan langsung dihadiri Walikota Pekanbaru, Firdaus, bersama pejabat di lingkungan Pemprov Riau
Sekarang ini kita menunggu penjadwalan dari provinsi, rencananya minggu kedua usai cuti Lebaran. Walikota nanti akan melakukan ekspos mengenai Pasar Cik Puan dihadapan pejabat berwenang di tingkat provinsi," kata M Noer.

Rakor itu dilakukan kembali dengan Pemprov Riau, menurut M Noer, merupakan upaya Pemko Pekanbaru untuk melanjutkan pembangunan Pasar Cik Puan nantinya. "Dalam ekspose itu nanti, akan disampaikan yang menjadi persoalan inti dari Pasar Cik Puan, kemudian juga bagaimana rencana Pemko Pekanbaru untuk selanjutnya," ujarnya.

Meski belum bisa memastikan bahwa dalam pertemuan nanti akan menghasilkan keputusan tetap, M.Noer menegaskan bahwa Pemko Pekanbaru komitmen untuk terus menyelesaikan persoalan pasar Cik Puan. Sebab dipasar tersebut banyak pedagang yang menggantungkan nasibnya dengan berjualan.

"Kita memperjuangan kepentingan masyarakat banyak dan bukan kepentingan pribadi, semoga masalah ini bisa dapat diselesaikan dengan segera"tutupnya. ***