Kemenag Targetkan Seluruh Madrasah di Kepri Terakreditasi

Kemenag Targetkan Seluruh Madrasah di Kepri Terakreditasi

Batam (HR)-Kementerian Agama menargetkan seluruh madrasah di Kepulauan Riau bisa terakreditasi demi meningkatkan mutu sekolah dan anak didik yang dihasilkan.

Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kepri Abu Sufyan di Batam, baru-baru ini, mengatakan pihaknya menggandeng Badan Akreditasi Sekolah untuk menggesa akreditasi seluruh madrasah di Kepri.

Berdasarkan data, dari seluruh madrasah, baru sekitar 50 persen yang sudah lulus akreditasi. Dan dari itu, hanya 20 persen yang mendapatkan akreditasi A. Sebanyak 80 persen lainnya mendapatkan akreditasi B dan C.

Menurut dia, akreditasi merupakan syarat untuk meningkatkan mutu madrasah, hingga semua sekolah akan berlomba memenuhi delapan standar pendidikan nasional, yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar pendidikan dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan pendidikan dan standar penilaian pendidikan.

Ia mengatakan nota kesepahaman dengan Badan Akreditasi Sekolah di antaranya persiapan akreditasi dan meningkatkan akreditasi di madrasah-madrasah yang sudah terakreditasi maupun belum.

"Pertama madrasah yang belum pernah terakreditasi, kedua madrasah yang akan menyambung status akreditasinya, dan ketiga upgrading dari akreditasi satu ke yang lainnya," kata dia.
Kemenag akan terus memantau kerja BAP S-M dalam menjalankan tugasnya.

Kemenag menyiapkan bantuan dana tunai Rp300 juta untuk visitasi akreditasi madrasah.
Ketua Badan Akreditasi Pendidikan Sekolah dan Madrasah Said Fauzul mengatakan pihaknya akan langsung.

"Langkah awal adalah sosialisasi ke madrasah. Biasanya madrasah membutuhkan sekitar satu bulan untuk mempersiapkan segala persiapannya. Kami pastikan Agustus mendatang sudah mulai bekerja," kata dia.

Said mengatakan akan memanfaatkan asesor yang berasal dari Kementerian Agama agar lebih mudah dan cepat dalam proses akreditasi seluruh madrasah. (ant/ivi)