Pencanangan Bulan Bakti Bayangkara KB Kesehatan

Babhinkantibmas Harus Bantu Bidan

Babhinkantibmas Harus Bantu Bidan

SIAK (HR)-Bupati Siak Syamsuar membuka pelaksanaan pencanangan Bulan Bakti Bayangkara KB Kesehatan di lapangan bola kaki Kampung Keranji Guguh, Kecamatan Koto Gasib, Kamis (11/6).

Hadir dalam acara itu, unsur Forkopimda Siak, Camat Koto Gasib, Ketua PKK Kabupaten Siak Misnarni Syamsuar dan Rasidah Alfedri, Kepala BP3AKB Arfan Usman, Kepala Dinas Kesehatan Tony Chandra, Kapolsek se-Kabupaten Siak beserta Ketua Bhayangkari, para Camat se-Kabupaten Siak dan Penghulu Keranji Guguh.

Dijelaskan Bupati Syamsuar, pertumbuhan jumlah penduduk dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Kondisi ini apabila tidak terkendali dengan baik tentunya akan berpengaruh pada hampir seluruh aspek kehidupan bermasyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut tentunya dibutuhkan model pembinaan kepada masyarakat secara langsung dan tepat sasaran.

Untuk mencapai hal tersebut, sangat dibutuhkan peran dari seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, organisasi profesi, perusahaan, maupun lembaga kemasyarakatan seperti Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama.

Persoalan kependudukan tidak dapat terlepas dari bagaimana paradigma dalam meningkatkan kualitas kehidupan keluarga. Kualitas keluarga yang dimaksud adalah kondisi keluarga yang mencakup aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, kemandirian keluarga, mental spiritual dan nilai-nilai agama yang merupakan dasar untuk mencapai keluarga sejahtera. Dampak negatif dari persoalan-persoalan tersebut saat ini telah bermunculan yang telah dirasakan oleh masyarakat.

"Oleh karena itu peran kita bersama untuk membantu masyarakat dalam hal kemandirian keluarga. Caranya membina dan meningkatkan ketahanan keluarga, mengatur jarak kelahiran, dan mengembangkan kualitas dan kesejahteraan keluarga berdasarkan kesadaran dan tangung jawabnya. Hal inilah yang menjadi dasar mengapa perlunya diadakan kegiatan Bhayangkara-KB-Kesehatan ini," ujarnya.

Tantangan kependudukan yang semakin berat ke depan, diperlukanlah dukungan dari berbagai lintas sektor. Dimana bentuk kemitraan yang dilakukan saat ini dengan jajaran Kepolisian diharapkan dapat mendongkrak akses masyarakat terhadap partisipasi ikut mensukseskan program Kependudukan dan Keluarga Berencana.

Mengacu kepada ruang lingkup Nota Kesepahaman bersama (MoU) BKKBN Pusat dengan Kepolisian Republik Indonesia, beberapa bentuk pola kerjasama yang dapat dibangun yaitu di bidang Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE), Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi, dan Pembinaan Ketahanan Keluarga serta sosialisasi.

 Pola kemitraan yang tengah dikembangkan saat ini merupakan langkah positif dalam mensukseskan penggerakan program Keluarga Berencana. Karena itu kami berharap, peran dari Babinkamtibmas agar juga dapat bekerjasama dengan PLKB maupun bidan yang ada di wilayahnya, khususnya dalam hal penggerakan dan pelayanan program KB sangat kami sambut baik. Mengingat masih minimnya jumlah  petugas penyuluh KB yg ada di Kabupaten Siak, yang saat ini hanya 24 orang," jelasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja bersama dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Siak.

"Sebesar apapun kegiatan positif yang kita lakukan untuk masyarakat, akan memberikan pengaruh kepada kehidupan sehingga akan dapat meningkatkan  kualitas hidup masyarakat Kabupaten Siak pada umumnya," jelasnya.

Rangkaian kegiatan antara lain pengobatan gratis bagi masyarakat yang melibatkan dokter spesialis, pelayanan alat/obat kontrasepsi bagi masyarakat dan pelayanan donor darah yang bekerjasam dengan Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Siak dan RSUD Siak, serta bazar PKK se-Kecamatan Koto Gasib. (adv/humas)