PANGKALAN KERINCI (HR)-Pelayanan penerangan listrik yang diselenggarakan PT PLN belum maksimal, terlihat tiap hari pemadaman listrik. Oleh karena itu, selama bulan Ramadan, Dewan mengimbau pihak PLN serius melayani penerangan bagi pelanggannya.

 

Hal itu dikatakan  anggota DPRD Kabupaten Pelalawan Abdullah. Apalagi saat ini sudah dekat dengan bulan Ramadan, umat Islam sangat butuh penerangan di malam hari untuk buka puasa dan menjalankan ibadah sunat lainnya.

 

Oleh karena itu, Abdullah meminta PLN menyiapkan mesin pembangkit cadangan, sehingga tidak ada alasan defisit daya atau permasalahan mesin pembangkit.

 

 "PLN harus menyediakan mesin pembangkit atau genset mobile yang bisa menghasilkan daya 1 sampai 2 MW.

 

 Karena mesin PLTMG juga kadang mengalami mati mesin sehingga beban harus dikurangi dengan melakukan pemadaman," tegas Abdullah.

 

Sekretaris Fraksi Madani DPRD Pelalawan ini meminta listrik PLN bisa menyala selama 24 jam khususnya di bulan Ramadan nanti. Persiapan harus dilakukan dengan matang, tidak ada lagi alasan yang membuat pelanggan kecewa dan mengupat atas pelayanan PLN.

 

"PLN harus profesional dalam melayani pelanggan, utamakan kepuasan pelanggan, jangan mengutamakan keuntungan bisnis," tegas kader Partai Keadilan Sejahtera ini lagi.***