PKS Desak Pemulihan Listrik di Aceh Tamiang Usai Bermalam di Lokasi Bencana

PKS Desak Pemulihan Listrik di Aceh Tamiang Usai Bermalam di Lokasi Bencana

Riaumandiri.co - Kepala Kantor Staf Presiden PKS Pipin Sopian bersama jajaran PKS mendatangi lokasi bencana banjir di Aceh Tamiang dan bahkan bermalam bersama warga untuk merasakan langsung kondisi di lapangan, termasuk ketiadaan listrik dan sulitnya akses air bersih. Kunjungan tersebut sekaligus dimanfaatkan untuk menyalurkan bantuan serta menggerakkan relawan kemanusiaan PKS di wilayah terdampak.

Dilansir dari Detik.com, Pipin mendesak Menteri ESDM dan PT PLN (Persero) agar segera memulihkan pasokan listrik di Aceh Tamiang, Langsa, serta daerah lain yang terdampak banjir.

"Saya merasakan bahwa kesulitan masyarakat nyata. Kami sudah melihat dan mendengar langsung keluhan warga. Listrik mati. Itu bukan hanya masalah gelap, tapi menghentikan pompa air bersih, menghambat komunikasi, dan mengganggu pemulihan pascabencana," kata Pipin kepada wartawan, dikutip dari Detik.com, Rabu (17/12/2025).


Pipin juga menyoroti keluhan warga yang menyebut aliran listrik sempat menyala saat Presiden Prabowo berkunjung ke Aceh Tamiang, namun kembali padam setelah kunjungan tersebut berakhir. Selain itu, ia mempertanyakan pemasangan tenda-tenda BNPB yang baru terlihat menjelang kehadiran Presiden.

"Ini aneh kenapa itu bisa terjadi. Saya minta kepada Menteri ESDM dan PLN agar mengklarifikasi hal ini. Termasuk dipasangnya tenda-tenda BNPB menjelang kehadiran Presiden. Padahal belasan hari pasca banjir tidak ada. Saya yakin hal ini tidak diinginkan Presiden Prabowo," ungkapnya.

Menurut Pipin, pemulihan listrik merupakan faktor krusial agar kehidupan masyarakat bisa segera kembali normal dan aktivitas kemanusiaan berjalan optimal. Ia mengingatkan para pejabat agar tidak mengabaikan hak dasar warga terdampak bencana.

"Tolong jangan main-main. Segera nyalakan listrik di daerah banjir. Tanpa listrik, warga menderita di malam hari, informasi sulit didapat dan pekerjaan tim medis serta relawan kemanusiaan menjadi terhambat," kata Pipin.

PKS, lanjutnya, siap bekerja sama dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk mempercepat pemulihan kondisi masyarakat di wilayah terdampak. Ia menegaskan komitmen partainya untuk terus mengawal proses tersebut hingga tuntas.

"Kami siap berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk mencari solusi tercepat agar warga bisa kembali beraktivitas normal," sambungnya.

Pipin menutup dengan menegaskan bahwa solidaritas PKS tidak berhenti pada penyaluran bantuan, melainkan juga memastikan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat. Ia menuntut akuntabilitas dari seluruh pemangku kebijakan terkait pemulihan pascabencana.

"Solidaritas kami tidak berhenti pada bantuan logistik. Ini juga tentang memastikan hak dasar warga, seperti listrik dan air, kembali terpenuhi secepatnya. PKS akan terus mengawal masalah ini hingga tuntas dan meminta akuntabilitas dari para pemangku kebijakan," imbuhnya. (MG/RIJ)



Berita Lainnya