Pembangunan Kota Sudah Cukup

Wabup: Saatnya Fokus Bangun Desa

Wabup: Saatnya Fokus Bangun Desa

PASIR PENGARAIAN(HR)- Wakil Bupati Rokan Hulu, Hafith Syukri menyatakan mulai tahun ini Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu akan fokus membangun daerah pedesaan. Wabup menilai pembangunan ibukota yang selama ini menjadi prioritas sudah cukup dilakukan.

Demikian diungkapkannya, Minggu (31/5), di Pasirpengaraian.

Disampaikannya, dalam kurun waktu 4 tahun ini Pemkab Rohul fokus membangun wilayah ibukota kabupaten. Namun demikian, hal itu tidak serta merta mengabaikan pembangunan di pedesaan.

Dijelaskan Wabup, dipilihnya kota sebagai prioritas utama pembangunan karena memiliki tujuan jangka panjang. Agar Kabupaten Rohul ini bisa dipandang oleh daerah lain. Dengan memiliki ibukota yang representative, diharapkan menimbulkan multiply effect. Yakni menarik investasi luar masuk ke Rohul, menambah dana pembangunan daerah, sekaligus membuka lapangan pekerjaan.

Selain itu, dengan memiliki ibukota yang setara dengan kabupaten/kota lain, tentunya akan menjadikan masyarakat Rohul bangga. Sehingga menimbulkan gairah yang akan menjadi energi positif dalam pembangunan.

“Untuk membuat daerah kita berkembang, kita harus benahi dulu ibukota sehingga menarik investor luar masuk, Kami nilai, saat ini pembangunan kota yang telah kita lakukan selama 4 tahun ini sudah cukup. Ibukota kabupaten  sudah sama, bahkan sedikit di atas kabupaten lain. Untuk itu sudah saatnya kami (Pemkab Rohul, red) akan memfokuskan pembangunan ini ke Wilayah pedesaan." ujar Wabup.

Hafith menyadari, hingga saat ini  banyak masyarakat desa yang menganggap pemerintah pilih kasih dalam melakukan pemmbangunan. Namun hal itu bukan karena di sengaja. Namun murni karena keterbatasan dana APBD Rohul, sehingga memaksa Pemerintah harus melakukan pembangunan di desa secara bertahap. Untuk bisa fokus mengejar ketertinggalan ibukota Rohul dari ibukota kabupaten lain di Provinsi Riau.

Hasilnya,  Pasir Pengaraian saat ini sudah dikenal oleh masyarakat dari daerah luar. Pasir Pengaraian saat ini sudah menjadi ikon kebanggaan masyarakat Rohul secara umum.

“Kita ingin, pembangunan itu benar-benar dilakukan fokus. Tapi pasti hasilnya, sekarang kita lihat ibukota kita sudah setara bahkan sudah diatas ibukota kabupaten lain, dampaknyapun sudah kita rasakan. Makanya ke depan pembangunan kota intensitasnya akan kita kurangi, sudah saatnya fokus pembangunan itu kita kebut di desa,” tutur Hafith Syukri.

Hafith syukri menjelaskan pembangunan pedesaan nantinya akan diprioritaskan adalah pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.

Hal yang pertama akan dilakukan, adalah membuat akses jalan dari ibukota desa ke ibukota kecamatan bisa dilalui dalam kondisi cuaca apapun.

“Dengan upaya ini diharapkan masyarakat dapat mendukung mobiltas masyarakat Desa ke Ibukota kecamatan dan juga kabupaten, sehingga semua jalan-jalan dari ibukota desa ke kecamatan dan ke ibukota kabupaten mudah ditempuh,” pungkasnya. (adv/humas)