Pekanbaru (HR)-Walikota Pekanbaru H Firdaus membuka secara resmi Konferensi Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (Konferda IJTI) Riau yang dilangsungkan di New Hollywood Hotel, sabtu (23/5).

Dalam acara yang dihadiri Ketua Umum IJTI Pusat Yadi Hendriana, Ketua KPI Pusat Bekti Nugroho, Dewan Pers IJTI Pusat Yadi Hendriana, Dewan Pers Imam Wahyudi, Ketua IJTI Riau Yusril Ardanis, Kadis Pariwisata Riau, Kabid Humas Polda Riau, Kabag Humas dan Kabag Kesra Pemko Pekanbaru.

Ketua IJTI Riau Yusril Ardanis mengatakan kegiatan ini merupakan program tahunan dalam mencari Ketua IJTI Riau, karena periode masa kepemimpinan IJTI Riau ini hanya satu tahun.
 
Dalam kegiatan kali ini, IJTI Riau melaksanakan Konferda sekaligus diskusi nasional dalam pemutaran film pendek dan juga membuat MoU IJTI Riau dengan mahasiswa UIN SUSKA Riau dan terakhir IJTI Riau Award.

Walikota H Firdaus mengucapkan selamat atas pelaksanaan Konferda IJTI. "Semoga kegiatannya lancar sampai selesai," katanya.

Dan dalam sambutan juga disampaikan bahwa jurnalis atau pers mempunyai peran penting dalam kemajuan suatu daerah, karena apapun yang ditampilkan di televisi atau pemberitaan suatu daerah itu dapat membuat sebuah penilaian pemikiran oleh penonton.

"Bisa kita lihat jika pemberitaan suatu daerah dengan kriminalitas, demo atau kondisi konflik maka seseorang akan takut datang ke daerah tersebut. Apalagi berinvestasi dan ini otomatis tidak adanya perputaran ekonomi yang baik di daerah itu. Padahal daerah itu tidak seburuk dengan apa yang diberitakan," ungkapnya.

Menurut Firdaus, jika suatu daerah dengan pemberitaan yang baik seperti dengan menunjukkan daerah tersebut nyaman, aman, banyak tempat wisata alam, banyak tempat wisata kuliner, maka daerah ini akan banyak dikunjungi orang dan bahkan akan banyak investor berinvertasi di daerah tersebut.

"Pertumbuhan ekonomi akan menjadi baik dan masyarakatnya akan sejahtera," tegasnya.(rls/yuk)