Riaumandiri.co  -Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan menurunkan tim PPLH untuk mengambil sampel limbah yang meluap ke Lahan masyarakat, Kamis(25/4).

Kadis DLH Eko Novitra menyebut bahwa tim PPLH telah melakukan pengambilan sample limbah untuk di uji laboratorium.

Turunnya tim itu sebagai tindaklanjut laporan dari masyarakat, bahwa limbah PT SLS telah meluap dan hingga memasuki lahan masyarakat yang berada dekat lokasi kolam penampungan limbah.

Dari hasil laboratorium nantinya akan kelihatan sejauh mana kesalahannya. Apabila terbukti itu limbah berbahaya maka akan diberikan sanksi yang tegas. Paling tidak sejauh mana kesalahannya dan akan diberikan sanksi administratif.

"Iya, kemaren sudah turun tim PPLH kita, terkait meluapnya penampungan limbah PT SLS. Dilokasi memang benar tim PPLH menemukan luapan limbah Pabrik PT SLS. Tim PPLH kita sudah mengambil sample limbah dan memerintahkan untuk membersihkan sisanya. Sekarang kita lagi menunggu hasilnya laboratorium limbah PT SLS yang meluap tersebut," jelas Eko.

Kejadian melubernya limbah pabrik PT SLS ini bukanlah yang pertama kalinya, bahkan pada tahun 2023 lalu juga terjadi dua kali kasus yang sama. Kejadian kali ini terjadi pada hari Senin 22 April 2024 sekitar pukul 15:40 WIB kolam limbah terakhir atau kolam buffer tidak sanggup menampung luapan limbah cair. 

Reporter : Rafles

Editor : Akmal