Millenial Peduli Lingkungan Bersihkan Sampah di Bangau Sakti

Millenial Peduli Lingkungan Bersihkan Sampah di Bangau Sakti

RIAUMANDIIR.CO-  Guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, para pegiat lingkungan yang mengatasnamakan Millenial Peduli Lingkungan melakukan aksi membersihkan sampah di berberapa titik tempat pembuangan sampah sembarang di Kota Pekanbaru, pada Sabtu (10/6).

Tak hanya membersihkan sampah, kelompok ini juga  memasangan baliho yang menarik perhatian dengan tulisan yang mencolok dan kata-kata yang cukup berani. Baliho-baliho ini bertuliskan "Kamu Manusia? Buang Sampah pada Tempatnya!".

Pesan tersebut mengingatkan setiap individu untuk bertanggung jawab dalam membuang sampah pada tempatnya. Baliho itu menyampaikan pesan yang kuat, yakni jika sampah dibuang sembarangan, maka itu menandakan bahwa mereka bukanlah manusia yang bertanggung jawab.


Isya Khoirunnisa yang merupakan Winner 2 Duta Remaja Riau Putri 2023 menyebut, kegiatan ini bagian dari hari lingkungan hidup sedunia. Kegiatan ini dipusatkan di kawasan Bangau Sakti, Panam.

"Aksi 10 juni, aksi peduli lingkungan kita sangat seru, sampah-sampahnya sudah lumayan bersih Lingkungan nya dan berharap warga bangau sakti dan Masyarakat pekanbaru tidak buang sampah sembarangan lagi," tutur Isya.

Aksi milenial peduli lingkungan ini digagas oleh pemuda bernama Fajar Yuda Utomo, S.H., yang merupakan Founder dari Komunitas Anak Ceria Pekanbaru, Aksi Millenial Peduli Lingkungan ini diikuti oleh beberapa gabungan organisasi pemuda dan mahasiswa seperti Komunitas Anak Ceria Pekanbaru, CIMSA Fakultas Kedokteran UNRI, BEM Fakultas Kedokteran UNRI, Komunitas Literasi dan Sastra UNRI, Duta Remaja Riau, dan BDPN. Dalam kegiatan ini banyak pemuda yang berkontribusi membersihkan sampah.

Tidak hanya sekadar membersihkan sampah, peserta Aksi Millenial Peduli Lingkungan juga melakukan pemilahan sampah untuk memastikan bahwa sampah-sampah tersebut karena sampah memiliki 5 jenis karena ada sampah yang masih bisa di daur ulang dan tidak bisa di daur ulang. 

"Dengan proses pemilahan yang cermat, Aksi Millenial menunjukkan komitmen pemuda dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat Pekanbaru," ujar Fajar.

Terakhir dari Fajar Yuda Utomo, S.H., yang menggagas program ini mengatakan, kegiatan ini setidaknya memiliki tiga makna besar.

"Pertama untuk menyadarkan masyarakat akan arti penting dari kebersihan lingkungan. Kedua menyadarkan pemerintah bahwa pemungutan sampah oleh OPD terkait harus dilakukan dan diperhatikan sampai ke wilayah terkecil, dan edukasi kepada masyarakat tentang pemilahan sampah, dan yang ketiga adalah peran pemuda sangat penting bagi kemajuan dan perbaikan yang harus dirangkul oleh seluruh pihak," tutupnya. (nun/riz)