RIAUMANDIRI.CO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah meneyelesaikan perbaikan Gedung Daerah di Jalan Ahmad Yani samping Lapangan Tugu yang bakal diperuntukan sebagai Mall Pelayanan Publik (MPP).

Serah terima gedung MPP dari Dinas PUPR kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) disaksikan Bupati Bengkalis Kasamarni dan Wakil Bupati Bagus Santoso,  Selasa (28/3).

Dalam kesempatan tersebut, bupati menegaskan perangkat daerah terkait sinergi guna mewujudkan Mall Pelayanan Publik Bengkalis menjadi termegah dan terbaik di Indonesia.

“Kami berharap, melalui serah terima ini, DPMPTSP dapat lebih leluasa dalam pengelolaan Mall Pelayanan Publik ini, karena leadernya adalah DPMPTSP, sehingga dapat melakukan percepatan persiapan dan penyelenggaraan MPP,” ucap Bupati Kasmarni.

Pasca serah terima, Bupati Kasmarni berharap Dinas PUPR untuk terus melakukan kegiatan fisik seperti pembangunan loket-loket layananan dan lainnya

Begitu pula dengan DPMPTSP diminta lakukan langkah-langkah percepatan dalam pembentukan Mall Pelayanan Publik, seperti membangun koordinasi dan komunikasi dengan instansi pemerintah pusat, provinsi dan dengan Perangkat Daerah penyelenggara pelayanan publik, termasuk dengan BUMN (seperti Jasa Raharja, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, PT PLN (persero), Pos Indonesia, dengan BUMD (seperti PDAM dan bank daerah) dan swasta (seperti perbankan, food station dan fasilitas lainnya). Termasuk penyiapan sarana prasarana, pengaturan mekanisme kerja, SDM pelayanan dan peresmiannya.

Sesuai dengan terget, Kasmarni menginginkan MPP harus terbentuk dan sudah diresmikan pemakaiannya sebagai pusat pelayanan terpadu yang terintegrasi pada tahun 2023 ini.

“Semua pihak terutama Perangkat Daerah terkait mohon berikan dukungan secara totalitas. Semuanya harus jemput bola, karena ini kerja kita, program Bersama dan tentunya untuk Bengkalis Bermasa,” kata Kasmarni.

Dengan berdirinya MPP ini, merupakan salah satu cara untuk mewujudkan birokrasi 4.0, yaitu percepatan pelayanan, akurasi pelayanan, dan fleksibilitas kerja.  “Dan yang tak kalah pentingnya, keberadaan MPP juga nantinya diharapkan mampu membentuk ASN modern yang memiliki pola pikir untuk berkinerja tinggi dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik,” lanjutnya.(inf)

Sumber : Rilis

Editor : Wahyu Hismi