RIAUMANDIRI.CO - Sepanjang tahun 2022 telah terjadi sebanyak 3.514 bencana alam yang menyebabkan 581 orang meninggal dunia.

Dikutip dari data yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ahad (1/1/2023), selain korban jiwa juga dilaporkan 46 orang hilang dan 8.726 orang luka-luka serta yang menderita atau mengungsi 5.408.344 orang.

Sedangkan jenis bencana alam terbanyak adalah banjir sebanyak 1.516 kejadian. Kemudian cuaca ekstrem 1.054, tanah longsor 634, karhutla 251, gempa bumi 28 kejadian, gelombang pasang dan abrasi 26, kekeringan 4, dan erupsi gunungapi 1 kejadian.

Selain korban jiwa, juga dilaporkan kerusakan bangunan yang disebabkan bencana yang terjadi. Total rumah yang rusak 94.275 unit dengan rincian 19.953 rusah berat, 23.006 rusak sedang dan 51.766 rusak ringan.

Kemudian fasilitas yang rusak mencapai 1.980, terdiri dari 1.239 fasilitas pendidikan, 646 fasilitas peribadatan dan 95 fasilitas kesehatan. Selain itu juga dilaporkan 163 kantor dan 338 jembatan rusak.

Peristiwa bencana alam di tahun 2022 menurun dibandingkan tahun 2021, yaitu 5.402 kejadian. Namun jumlah korban meninggal meningkat. Jumlah korban yang meninggal akibat bencana alam pada tahun 2021 sebanyak 728 orang dan 87 orang hilang. (*)