Legislator PKS Sarankan Distribusi BLT BBM Ojol Dilakukan secara Khusus

Legislator PKS Sarankan Distribusi BLT BBM Ojol Dilakukan secara Khusus

RIAUMANDIRI.CO - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS Mulyanto menyarankan pendistribusian bantuan langsung tunai (BLT) BBM bagi pengemudi ojek online (ojol) dilakukan secara khusus agar tepat sasaran.

"Sebaiknya Pemerintah menyalurkan BLT BBM untuk para pengemudi ojol  secara khusus melalui pengusaha aplikasi agar tepat sasaran," kata Mulyanto ketika menerima pengurus komunitas ojol SPEED Banten di Gedung Nusantara I, Kompleks DPR RI, Senayan, Senin (3/10/2022).

Tidak seperti sekarang ini, BLT untuk sopir ojol itu didistribusikan secara umum melalui desa atau kelurahan. Padahal  akurasi data yang dipakai untuk mendistribusikan BLT ini masih kurang akurat.

Mulyanto menerima keluhan dari komunitas ojol SPEED bahwa anggota mereka banyak yang tidak menerima bantuan BLT dari Pemerintah karena berbagai alasan seperti soal KTP domisili, keterbatasan kuota atau tidak terdaftar.

Padahal mereka sangat membutuhkan bantuan tersebut, mengingat kenaikan tarif ojol yang ada tidak sebanding dengan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Kepada Mulyanto, Ketua Komunitas Ojol SPEED Banten, Andi Wijaya mengusulkan agar penyaluran BLT BBM untuk para pengemudi ojol ini dapat dilakukan Pemerintah secara khusus melalui pengusaha aplikasi.

Pada kesempatan tersebut Mulyanto juga menerima keluhan dari para sopir ojol SPPED, bahwa pasca kenaikan harga Pertalite dirasakan mereka terjadi penurunan kualitas BBM jenis Pertalite, seperti boros dan akselerasi yang berat. Padahal sebelum kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut tidak dirasakan adanya keluhan itu.

"Pemerintah harus secara serius memperhatikan soal-soal ini. Jangan sampai masyarakat semakin menderita. Padahal dampak pandemi Covid-19 belum hilang benar. 

:Kini kenaikan harga BBM bersubsidi telah memicu kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat yang membuat kehidupan mereka semakin berat," terang Mulyanto. (*)



Tags BBM