Empat ASN DLHK Kena OTT, Sekdaprov: Tak akan Diberikan Bantuan Hukum

Empat ASN DLHK Kena OTT, Sekdaprov: Tak akan Diberikan Bantuan Hukum

RIAUMANDIRI.CO - Pemerintah Provinsi Riau tak akan memberi bantuan hukum terhadap empat oknum ASN Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) dalam kasus dugaan pemerasan terkait lahan di kawasan hutan produksi Kabupaten Pelalawan.

"Saat ini keempat oknum ASN DLHK Riau tersebut telah diamankan pihak Polres Pelalawan. Pemerintah Provinsi Riau tidak memberi bantuan hukum terhadap mereka," tegas Sekdaprov Riau SF Hariyanto dikutip Antaranews, Rabu (20/7/2022).

Ditegaskan, pemberian bantuan hukum  boleh dilakukan terhadap pegawai yang tidak tersandung kasus tindak pidana. Akan tetapi dugaan kasus pemerasan di DLHK itu jelas korupsi dan diserahkan kepada aparat penegak hukum.

Sekdaprov Riau juga mengingatkan agar kasus tersebut harus menjadi perhatian pegawai untuk bekerja lebih hati-hati.

"Peristiwa ini harus menjadi perhatian seluruh pegawai, hati-hati dalam bekerja, dan jaga integritas," katanya.

Berdasarkan data sebelumnya, empat pegawai DLHK Riau terjaring OTT Satreskrim Polres Pelalawan usai menangkap alat berat yang bekerja di kawasan Hutan Produksi Terbatas.

Setelah ditangkap, keempat pelaku minta uang Rp30 juta. Setelah negosiasi, korban dan pelaku sepakat dengan "uang damai" Rp15 juta yang dibayar bertahap. Dalam proses transaksi, polisi melakukan operasi tangkap tangan. Uang tunai Rp6,8 juta turut diamankan saat OTT.

Kapolres Pelalawan AKBP Guntur menyebutkan, ada empat orang PNS diamankan dan dibawa ke mapolres untuk diperiksa. Mereka terjaring OTT pada Senin (18/7) malam.

"Oknum pegawai DLHK Riau yang kami amankan empat orang. Ini kegiatan OTT di Pelalawan karena banyak laporan masyarakat," katanya pula.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan keempat orang diamankan di polres akibat penyalahgunaan wewenang.

"Modus menyalahgunakan kewenangan dengan membawa surat resmi dari KPH Sorek untuk minta sejumlah uang kepada masyarakat," kata Sunarto.

Sunarto menyatakan kasus itu akan segera dirilis secara lengkap setelah pemeriksaan selesai.

"Nanti disampaikan lengkapnya sama Kapolres. Yang jelas benar semuanya (PNS DLHK Riau yang diamankan, red)," kata Sunarto. (*)



Tags Hukum