Maawuo Lubuk Larangan Sembat Diisi Bazar dan Musik

Sabtu, 18 April 2015 - 09:02 WIB
ilustrasi

BANGKINANG (HR)- Masyarakat Kampar Timur akan menggelar hajatan akbar menangkap ikan beramai ramai atau yang dikenal dengan Maawuo, di Lubuk Larangan Sembat, Desa Kampar, Kecamatan Kampar Timur.

Maawuo ini merupakan kegiatan tahunan warga setempat. Maawuo kali ini dipastikan akan lebih meriah dari tahun sebelumnya. Pasalnya, Maawuo ini akan diramaikan dengan musik tradisional Oghoung Gubano. Musik ini akan dimainkan sehari semalam suntuk.

Ketua Panitia, Ramli Hasan Dt Mangkuto Sutan, kepada Haluan Riau, di Kampar Timur, Jumat (17/4), mengungkapkan, musik tradisional ini dimulai dari Magrib hingga Magrib keesokan harinya. "Musik ini akan dimainkan oleh kelompok musik Oghoung Klasik, Desa Pulau Birandang," ujarnya.

Selain musik itu juga dilaksanakan aneka permainan rakyat yang akan diikuti anak-anak dan remaja setempat. Bukan hanya itu, anggota DPRD Kampar asal Kampar Timur, Suharmi Hasan, akan membuka stand makanan rakyat. Stand makanan rakyat ini disediakan untuk masyarakat. "Siapa saja yang hadir dalam acara Maawuo boleh menikmatinya," ujar Suharmi Hasan.

Suharmi mengharapkan, kegiatan rakyat ini dapat  didukung semua pihak, karena ini merupakan tradisi masyarakat Kampar sejak dulu dan harus dilestarikan. "Ini adalah khazanah budaya yang tidak semua daerah memiliknya," ujarnya.

Selain itu katanya, kegiatan ini juga  bisa meningkatkan potensi Lubuk Larangan Sembat ini sebagai daerah wisata bagi masyarakat Kampar dan sekitarnya. "Ini peluang kita untuk mempromosikan daerah kita," ujarnya. (oni)

 

Editor:

Terkini

Terpopuler