Mantan Panglima FPI Ikut Aniaya Muhammad Kece di Tahanan

Selasa, 21 September 2021 - 14:44 WIB
Muhammad Kece babak belur dianiaya di tahanan (istimewa)

RIAUMANDIRI.CO - Polisi menyebut Irjen Napoleon tidak sendiri menganiaya Kace. Dia dibantu oleh mantan Panglima Laskar FPI Maman Suryadi.
 
Maman Suryadi merupakan terdakwa kasus kerumunan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan anak Habib Rizieq Shihab (HRS) di Petamburan, Jakarta Pusat. Maman diadili bersama-sama Habib Rizieq, mantan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shabri Lubis, Haris Ubaidillah, Ali Alwi Alatas bin Alwi Alatas, serta Idrus alias Idrus Al-Habsyi.

Di pengadilan, Maman Suryadi dkk telah dinyatakan bersalah terkait kerumunan massa melebihi batas maksimum saat acara pernikahan putri Habib Rizieq dan peringatan Maulid Nabi Muhammad di Petamburan. Hal itu dinilai memenuhi unsur tidak mematuhi kekarantinaan kesehatan yang sedang berlaku untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Maman Suryadi merupakan seorang yang kerap mengawal Habib Rizieq. Saat Habib Rizieq pulang ke Indonesia, Maman juga yang mengawal kepulangan Habib Rizieq saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta hingga pulang ke Petamburan. Maman dikenal sebagai 'pengawal' Habib Rizieq.

Tidak berhenti di kasus kerumunan, Petamburan, Maman Suryadi kembali berkasus. Saat ini Maman terlibat dugaan penganiayaan Muhammad Kace. Polisi menyebut Maman membantu Irjen Napoleon Bonaparte menganiaya Kace.

"Salah satunya adalah napi dalam kasus yang melibatkan organisasi eks FPI, ya," ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).

Narapidana yang terlibat organisasi eks FPI itu adalah Maman Suryadi. Selain Maman, ada dua narapidana lain dan tidak berkaitan dengan FPI.

"Yang tiga orang lainnya ini hanya digunakan, untuk memperkuat, kalau bisa saya katakan hanya untuk memperlemah kondisi psikologis daripada korban," ujar Andi.

Andi telah mengkonfirmasi bahwa Maman Suryadi merupakan satu dari tiga tahanan yang diduga ikut menganiaya Kace. Penganiayaan itu diduga berlangsung pada pukul 00.30-01.30 WIB, Kamis (26/8) di kamar isolasi Kace.

Dia juga menyebut Kace tidak melawan saat dianiaya Irjen Napoleon. Penganiayaan diduga dilakukan Irjen Napoleon Bonaparte dengan memukul dan melumuri kace dengan kotoran manusia.

"Jadi pada saat NB (Napoleon Bonaparte) melakukan pemukulan dan melakukan perbuatan melumuri kotoran atau dengan tinja, itu si korban tidak melakukan perlawanan apa-apa," tutur Andi.

Editor: M Ihsan Yurin

Tags

Terkini

Terpopuler