Seorang Pejabat di Bengkalis Positif Covid-19

Selasa, 01 September 2020 - 18:44 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ersan Saputra

RIAUMANDIRI.ID, BENGKALIS – Kasus terkonfirmasi Covid-19 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis kembali bertambah. Setelah 2 orang ASN di Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis (HS dan S), wabah ini kembali menginfeksi salah seorang pejabat administrator inisial HP (49), warga Kecamatan Bengkalis.

“Untuk Kecamatan Bengkalis, Senin (31/8/2020) kemarin ada penambahan 2 kasus positif, yaitu SUM (55) dan HP (49). Keduanya ini terinfeksi virus Covid-19 dari sumber berbeda. HP merupakan salah seorang ASN di Kecamatan Bengkalis,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ersan Saputra, Selasa (1/9/2020).

HP terinfeksi virus Covid-19 diperkirakan dari daerah terjangkit, dimana beberapa waktu lalu yang bersangkutan bepergian ke Sumbar dan Dumai. 
Sedangkan untuk SUM juga warga Kecamatan Bengkalis, merupakan kontak erat dari NUR yang sebelumnya sudah terinfeksi virus Covid-19. Sedangkan untuk hasil swab cluster Dinas Pendidikan Bengkalis yang melibatkan dua orang HS dan S, Ersan mengatakan sampai hari ini hasil swabnya belum keluar.

Terkait dengan  bertambahnya ASN yang terpapar virus  Covid-19, Ersan mengatakan pihaknya seperti disampaikan sebelumnya telah  memprogramkan swab massal ke seluruh Perangkat Daerah (PD). Tidak mustahil, sambung Ersan, ada ASN lainnya yang positif Covid-19 mengingat ASN ini ada yang bepergian keluar daerah terjangkit dalam rangkaian dinas. Ersan mencontohkan HS dan S yang baru diketahui positif Covid-19 setelah Disdik melakukan swab massal.

“Jadi tidak mustahil di Dinas lainnya juga ada yang positif. Soal Dinas apa dan kapan waktunya, nanti kita sampaikan saat swab sedang berlangsung,” kata Ersan lagi. Dalam kesempatan itu, Ersan mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu khawatir apalagi waswas terkait bertambahnya pasien positif Covid-19. Sejauh menerapkan protokol kesehatan, maka mudah-mudahan akan terhindar dari penyakit yang belum ada obatnya ini. 

“Jangan lupa pakai masker, selalu jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun/hand sanitizer,” ujar Ersan seraya berharap kepada masyarakat untuk tidak bepergian ke daerah terjangkit kalau tidak penting.

 

Reporter: Usman

Editor: Rico Mardianto

Tags

Terkini

Terpopuler