Rumah Warga Pembatang Terancam Abrasi Sungai Kuantan

Kamis, 09 April 2015 - 09:54 WIB
ilustrasi

TELUK KUANTAN (HR)-Pengikisan tebing Sungai Kuantan ancam rumah warga akibat abrasi derasnya air. Seperti yang terjadi di Desa Pembatang Pangean, tidak hanya rumah warga namun beberapa fasilitas umum ikut terancam.

"Beberapa rumah kami hampir jatuh ke Sungai Kuantan, bahkan jaraknya hanya beberapa sentimeter," ujar Zulfadri Rahman, salah seorang warga Pembatang Pangean, Rabu (8/4). Kondisi ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir dan mengancam pemukiman masyarakat.

"Selain rumah kami, fasilitas umum seperti pemakaman juga semakin sempit. Bahkan tidak sedikit kuburan yang sudah hanyut di Sungai Kuantan," lanjut Zulfadri. Masyarakat Pembatang Pangean sangat berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata.

"Kalau bisa tebing sungai Kuantan di desa kami segera dibangun turap untuk mengantisipasi semakin parahnya abrasi," lanjut dia. Jika tidak, lanjut Zulfadri, masyarakat Pembatang akan kehilangan tempat tinggal.

Sementara itu Camat Pangean, Mastur berharap Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Riau segera tanggap mengenai kondisi pemukiman warga di sepanjang aliran sungai Kuantan. "Tidak hanya di Desa Pembatang, tapi desa-desa yang berada di pinggir sungai perlu dibangun turap untuk penahan tebing."

Selain itu, ia berharap anggota DPRD Riau dapil Kuansing dan DPR RI dapil II bisa memperjuangkan nasib pemukiman masyarakat di pinggir aliran sungai. "Kita akan laporkan kondisi ini kepada pihak terkait."

"Tentunya kita sangat berharap perhatian ari anggota DPRD Riau dan DPR RI agar memperjuangkan turap di Desa Pembatang," pungkas Mastur. (mg2)

Editor:

Terkini

Terpopuler