Fraksi Gerindra Soal Ekspor Benih Lobster: Ada Mantan Menteri Belum Rela Lepas Jabatan

Senin, 06 Juli 2020 - 14:55 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo dan Susi Pudjiastuti (dok. Istimewa)

RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo telah membuka keran ekspor benih lobster. Kebijakan ini mendapat respons pro dan kontra dari berbagai pihak.

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra, Darori Wonodipuro, salah satu pihak yang setuju dengan dibukanya keran ekspor benih lobster. Dia menyebut polemik saat ini masih ada campur tangan dari menteri lama yang belum rela melepaskan jabatannya.

"Ada mantan menteri belum rela melepaskan jabatannya. Kok yang direcokin lobster?" kata Darori dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Jakarta, Senin (6/7/2020).

Dia tidak menyebut nama menteri yang disinggung. Namun jika melihat ke belakang, menteri yang kerap menyentil kebijakan Edhy soal ekspor benih lobster adalah Susi Pudjiastuti. Saat menjabat sebagai Menteri KKP, Susi melarang adanya ekpor benih lobster.

Menurut Darori, dibukanya keran ekspor ini untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan demi kepentingan rakyat. Di samping itu, dia mengklaim kinerja KKP di tangan Edhy itu membaik.

"KKP ini dari tahun ke tahun meningkat kebaikannya. Laporan keuangan 2016, lalu 2017 disclaimer. Kemudian 2020 laporannya baik. Ini berarti terus meningkat ya mungkin karena Sekjennya dari Bareskrim, Irjennya dari kejaksaan," tuturnya.

Sebaliknya, Darori meminta sejumlah rekomendasi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang belum ditindak oleh menteri-menteri lama dibuka ke publik.

"Diangkat saja ke pengadilan, masalah di Aceh, di Pangandaran," tuturnya tanpa menjelaskan detail kasus yang dimaksud.

Ketua Umum Fraksi Nasdem Ahmad Ali juga ikut mendukung kebijakan Edhy. Dia menyarankan agar kementerian membenahi narasinya saja agar tidak terjadi salah paham di luar.

"Sehingga di luar tidak terkesan kebijakan ekspor lobster hanya untuk kepentingan orang-orang tertentu. Ini yang kemudian narasinya, tolong KKP diperbaiki," imbuhnya.

Selain itu, dia meminta kepada Edhy agar tidak terpengaruh dengan kebijakan menteri yang lama. Dia meminta kepada masyarakat agar memberikan kesempatan Edhy untuk bekerja.

"Jangan menari di atas panggung mantan menteri KKP deh. Pak Edhy yang punya kebijakan ini bahwa ini kepentingan rakyat, kepentingan bangsa, jalan tanpa perlu memperdulikan narasi-narasi yang ada di luar. Hari ini Edhy Prabowo jadi Menteri KKP, izinkan dia untuk melaksanakan program ini sampai selesai," tandasnya.

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler