Negatif Corona, Makam PDP Dibongkar Keluarga dan Disempurnakan Sesuai Syariat

Jumat, 12 Juni 2020 - 15:20 WIB
Marwan Hamdani di depan makam kakaknya yang meninggal dengan status PDP Corona. Usai tes swab keluar dan hasilnya dinyatakan negatif, pihak keluarga melakukna penyempurnaan pemakaman sesuai syariat Islam terhadap almarhum di TPU Kampung Babakan, Desa Pamu

RIAUMANDIRI.ID, SUKABUMI – Pihak keluarga PDP Corona yang meninggal dunia membongkar makam almarhum Eha Julaeha (56) pada, Jumat (12/6/2020) pagi, yang dikebumikan dengan protokol Covid-19 pada 19 Mei 2020 silam.

Pembongkaran makam dilakukan setelah hasil tes swab almarhum yang meninggal dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dinyatakan negatif Corona.

Keluarga ingin menyempurnakan pemakaman almarhum Eha sesuai syariat Islam.

Terpal plastik mengelilingi makam almarhum Eha di TPU Kampung Babakan, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi saat proses pembongkaran berlangsung.

Plastik dan peti mati yang sebelumnya dimakamkan bersama almarhum dibongkar. Kemudian jenazah almarhum dimakamkan ulang sesuai ajaran tuntunan Islam.

Marwan Hamdani, adik almarhum PDP Corona menegaskan, bahwa pihaknya bukan melakukan pembongkaran, melainkan penyempurnaan proses pemakaman.

Saat almarhum dinyatakan PDP Corona dan akhirnya meninggal di RSUD Sekarwangi, pihak keluarga menerima prosedur pemakaman menggunakan protokol Covid-19.

Keluarga memang menunggu hasil tes swab ini. Karena berniat akan menyempurnakan tata cara pemusalaran pemakaman almarhum jika dinyatakan negative corona.

"Pemakaman itu seharusnya menggunakan syariat Islam. Maka ketika hasil tes negatif kami keluarga ingin menyempurnakan," ungkap Marwan, Jumat (12/6/2020).

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler