Polisi Buru 5 Pelaku Pembunuhan Brimob di Bintuni Papua Barat

Rabu, 13 Mei 2020 - 23:14 WIB
Ilustrasi (Istimewa)

RIAUMANDIRI.ID, Manokwari - Polisi masih tengah memburu 5 dari 7 pelaku pembunuhan terhadap seorang anggota Brigade Mobil (Brimob) di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Para pelaku disinyalir melarikan diri dan bersembunyi hingga Kabupaten Maybrat.

Kapolda Papua Barat Brigjen Tornagogo Sihombing mengimbau agar masyarakat tidak takut dengan kepolisian. Ia telah mengutus Direkrut Bimbingan Masyarakat (Dirbinmas) ke Maybrat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Dia menyebutkan, sejauh ini upaya pencarian sudah dilakukan hingga wilayah Aifat, Maybrat. Pencarian akan terus dilakukan, mengingat selain membunuh, para pelaku juga merampas senjata api A-101-1 magazine yang dibawa korban saat itu.

"Kembali saya sampaikan kepada masyarakat agar tidak salah paham bahwa ini bukan masalah yang lain, melainkan upaya penanganan tindak pidana pembunuhan terhadap anggota Brimob," ujar di Manokwari, Rabu (13/5/2020) seperti dilansir Antara.

Pembunuhan terhadap Briptu Mesak Viktor Pulung tersebut terjadi pada 15 April 2020. Ia dibunuh di sebuah pos penjagaan milik PT Wanagalang Utama, sebuah perusahaan kayu yang beroperasi di wilayah Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni.

Sejauh ini, polisi telah menangkap 2 orang terduga pelaku. Lima pelaku lain, yakni YA, MA, IO, TA dan AF diduga melarikan diri ke arah Aifat.

Dalam penggerebekan dan penggeledahan lokasi yang diduga sebagai persembunyian pelaku belum lama ini, ditemukan sejumlah barang bukti di antaranya bendera Bintang Kejora, bendara KNPB, senjata api rakitan, 5 senapan angin, 6 butir amunisi, alat-alat tajam, daftar hadir anggota KNPB serta catatan kegiatan KNPB di Maybrat.

"Saya ingin masyarakat terbebas dari kejahatan-kejahatan termasuk pembunuhan. Apalagi pelaku ini merampas senjata Polri, itu yang kami khawatirkan," ujarnya pula.

Pengejaran terhadap 5 terduga pelaku ke wilayah Maybrat, menurutnya, dilakukan karena menindaklanjuti keterangan 2 pelaku yang telah ditangkap.

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler