RIAUMANDIRI.ID, SIAK - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Siak meningkat menjadi 392 orang per Senin (30/3/2020). Dibanding data sebelumnya pada Jumat (27/3) berjumlah ODP hanya 93 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 2 orang.
Bupati Siak Alfedri menjelaskan bahwa jumlah PDP 2 orang itu, 1 di Rumah Sakit Siak, 1 pasien dari perawang sekarang berada di Rumah Sakit Tentara. Sedangkan ODP ada 392, sebanyak 65 di antaranya pulang dari malaysia dan selebihnya mahasiswa dan lain-lain yang pulang dari pulau jawa.
Dikatakan Alfedri, ODP tersebut dikarantina di asrama haji dan Balai Latihan Kerja (BLK). Kalau jumlahnya meningkat maka akan ditempatkan di asrama santri Islamic center.
"Jadi total semua ada 154 kamar dan kalau ada asrama pesantren yang kosong itu bisa kita manfaatkan juga," ujar dia.
Alfedri mengaku juga sudah menggalang donasi dan sudah terkumpul sebanyak dana sebanyak Rp980 juta. Dana itu nantinya akan disalurkan ke kecamatan.
"Kita menggalang dukungan dari perusahaan, alhamdulillah hari ini ada 1.600 liter disinfektan dari PT IKPP. Ini akan kita distribusikan ke masyarakat baik itu tempat ibadah, pelayanan umum dan lain-lain," ungkap Alfedri, Senin (30/3/2020).
"Kita sudah dapat bantuan rapid test dari provinsi sebanyak 180, Alat Pelindung Diri (APD) 50 dan dapat dukungan 100 ton beras Bulog yang akan kita tumpangkan di gudang Bulog di Bungaraya untuk disalurkan. Terutama untuk ODP dan juga untuk masyarakat terdampak ekonomi, serta ada juga anggaran Rp28,9 miliar untuk rumah sakit dan sembako murah," pungkas Alfedri.
Reporter: Darlis Sinatra