Pusat Perbelanjaan Tradisional Minim di Sekupang

Senin, 23 Maret 2015 - 21:30 WIB
Pusat Perbelanjaan Tradisional Minim di Sekupang

Batam (HR)- Kecamatan Sekupang, Batam, dinilai masih minim pusat perbelanjaan tradisional. Sejumlah pedagang pun menggelar pasar dadakan di Tiban Kampung, Sekupang. Pasar dadakan ini pun mendapat sokongan dari pemerintah daerah.

"Kita mendirikan pasar dadakan di Tiban Kampung ini karena tempat perbelanjaan tradisional di Sekupang masih minim," kata Ridho, pedagang di Tiban Kampung sebelum jembatan penyebrangan, Senin (23/3).
Dia menolak jika pasar dadakan tersebut menyusahkan warga. Justru, kata dia, antusiasme warga dalam menyambut pasar dadakan terbilang besar. Sehingga dia dan rekan pedagang lainnya berniat membuka lapak dengan menggunakan stan.
Menurutnya, di wilayah Sekupang tak hanya di Tiban Kampung yang hendak dibuka. Pasar dadakan juga sudah dibuka di depan SPBU Seiharapan, tiga bulan terakhir ini. "Tak hanya di sini, depan SPBU juga ada lapak," ujarnya.
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kota Batam, Febrialin, menyokong setiap usaha yang menggerakkan UKM. "Kita dorong mereka untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Jika upaya itu mampu mengubah kehidupan mereka untuk lebih baik, kita akan dukung. Asal jangan sembarangan menggelar lapak," kata Febrialin, belum lama ini.
Sejumlah warga menyambut positif adanya pasar dadakan ini."Kita nggak perlu jauh-jauh untuk cari sembako. Kadang di Tiban Center pun sudah habis. Kalau ada di sini, kita sangat dibantu," ujar Taufik, warga Tiban Kampung. (btd/ivi)

Editor:

Terkini

Terpopuler