Korban Insiden Kejurda Road Race Bengkalis Akhirnya Meninggal

Senin, 15 Juli 2019 - 16:03 WIB
Muhammad Syukur dimakamkan pihak keluarga di TPU Desa Senggoro, Bengkalis.

RIAUMANDIRI.CO, BENGKALIS - Insiden jatuhnya pembalap saat Kejuaraan Daerah (Kejurda) Road Race Bengkalis di Sirkuit Non Permanen Lapangan Tunggu, Minggu (14/7/2019), memakan korban.

Seorang penonton bernama Muhammad Syukur (21) meninggal dunia karena dihantam motor salah seorang  pembalap yang terjatuh karena bersenggolan dengan sesama pembalap saat di tikungan. Sementara pembalap yang jatuh tersebut mengalami luka.

Dari video yang beredar di Youtbue, peristiwa itu terjadi menjelang tikungan di depan Kantor Diskominfotik Kabupaten Bengkalis. Korban yang mengenakan baju merah terpental saat dihantam motor yang terjatuh. Karena kerasnya benturan, pembatas sirkuit dan pagar Kantor Dinas Kominfotik Bengkalis sampai jebol.

Korban sempat dirawat di RSUD Bengkalis dan melewati masa kritis. Namun tidak berapa lama dipindahkan ke ruang perawatan lantai III RSUD. Namun warga Jalan Bantan Gang Suka Maju, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis ini menghembuskan nafas terakhir, Senin dini hari (15/7/2019) pukul 01.40 WIB.

Abang kandung korban Muhammad Amin menuturkan adiknya sempat mendapat perawatan di RSUD dan melewati masa kritis usai insiden di arena balap. 

"Saya dapat informasi sekitar Maghrib, waktu itu masih kritis. Habis Isya, saya dari Bunga Raya ke Bengkalis sampai pukul 23.00 WIB. Waktu saya sampai masa kritisnya sudah lewat dan dirawat di ruang lantai III RSUD," ungkap Amin yang tinggal di Siak.

Karena sudah melewati masa kritis, Muhammad Amin mengira adik kandungnya bakal pulih. "Belum lama di sana (ruang rawat), sekitar pukul 01.40 WIB menghembuskan nafas terakhir. Lepas dari masa kritis dia bisa ngomong, orang beranggapan dia bisa pulih," ucapnya datar.

Pihak keluarga berharap Pengurus IMI Kabupaten Bengkalis datang ke rumahnya memberikan penjelasan kejadian tersebut. "Tadi malam katanya orang IMI ada datang ke rumah sakit. Tapi bagaimana penjelasan, endingnya tidak tahu. Harapan kami dia datang kesini (ke rumah)," imbuhnya.

Saat ini korban telah dimakamkan pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Senggoro.

Reporter: Usman

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler