BRG Tunjuk Siak sebagai Pilot Uji Penanaman Komoditas Ramah Gambut

Selasa, 09 Juli 2019 - 20:58 WIB

RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead melaksanakan pertemuan penyiapan pilot uji penanaman komoditas ramah gambut program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) di Kabupaten Siak, Selasa (9/7/2019) di Kantor Bupati Siak.

Bupati Siak Alfedri dalam sambutannya mengatakan bahwa tahun 2018 lalu di Kabupaten Siak telah dibagikan sekitar 2.700 Sertifikat Hak Milik (SHM) yang berasal dari program TORA yang berjumlah sekitar 4.000 hektare (ha) lahan. 

Lahan tersebut didistribusikan kepada 4.000 penerima dengan luas masing-masing bidang 0,8 yang terletak di 9 kampung di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Mempura, Pusako, dan Sei Apit.

"Dari 4.000 Ha lokasi TORA ini, hampir seluruhnya merupakan lahan gambut, dan 2.100 ha di antaranya berada pada areal lahan gambut yang masuk ke dalam target restorasi BRG," jelas Alfedri.

Dia menambahkan, sesuai hasil penelitian BRG, lahan gambut di Siak lebih cenderung ke gambut dalam, yakni sekitar 89 persen.

"Saya mengucapkan terima kasih karena telah menjadikan Siak sebagai pilot uji penanaman komoditi ramah gambut Program TORA, yang akan digabungkan dengan pembudidayaan perikanan," ucap Bupati Siak.

Alfedri juga berharap kegiatan uji coba penanaman ini berjalan dengan baik dan bisa berkembang di lahan gambut Siak, sehingga akan meningkatkan ekonomi masyarakat. 

Sementara itu, Kepala BRG RI Nazir Foead mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk pembudidayaan dan ekosistem tanah tora yang ada di lahan gambut.

"Setelah selesai diteliti, kini giliran pelaksanaan uji penanaman komoditi ramah gambut program TORA, yang dilaksanakan di Kabupaten Siak," ucap Nazir.

Kemudian, sambungnya, jenis komoditi pilihan ramah gambut yang akan coba ditanam di lahan gambut yakni untuk pertanian seperti nenas, padi, jagung, dan ubi kayu. 

Untuk perkebunan seperti pinang, aren, kopi liberica, dan sagu. Untuk kehutanan seperti selumar, belangeran, jelutung, buntangur, geronggang, dan mahang. Untuk perikanan seperti, betok atau papuyu, gabus atau haruan, gurami atau kaloi, keli atau lele, sepat siam, tembakang, dan tapah. 

Kunjungan kerja Kepala Badan Restorasi Gambut RI ke Siak, juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution, yang disambut langsung oleh Bupati Siak Alfedri 


Reporter: Darlis Sinatra

Editor: Rico Mardianto

Terkini

Terpopuler