Safari Ramadan Perdana di Pendalian Dibuka Sekda Rohul, Tokoh Masyarakat Sampaikan Aspirasi

Ahad, 12 Mei 2019 - 10:39 WIB
Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hulu, Abdul Haris, menyampaikan sambutan saat Safari Ramadan perdana di Pendalian IV Koto.

RIAUMANDIRI.CO, ROKAN HULU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) menggelar kegiatan Safari Ramadan yang dipusatkan di Masjid Tawakkal, Desa Pendalian, Kecamatan Pendalian IV Koto. Kegiatan ini dibuka Sekda Rohul H Abdul Haris, SSos, MSi, Rabu (8/5/2019) malam.

Turut hadir, Kakan Kemenag Rohul Drs H Syahrudi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Rohul Gorneng, SSos, MSi, Kepala Dinas dan Badan di jajaran Pemkab Rohul, Ketua Baznas Rohul Drs H Armen ZA, Ketua DWP Rohul Hj Nety Herawati Haris, Camat Pendalian IV Koto, Afkar. SSos, Kepala Desa Pendalian Muliadi, AMd dan masyarakat Pendalian IV Koto.

Kegiatan Safari Ramadan itu diawali dengan berbuka puasa bersama, dilanjutkan dengan Salat Tarawih dan Witir. Di kegiatan itu, tokoh masyarakat Desa Pendalian Muliadi, AMd dalam sambutannya berharap ke Pemkab Rohul untuk memperhatikan keberadaan lembaga kerapatan adat dan ninik mamak di Pendalian IV Koto.

“Karena petuah dan adat istiadat disini masih kental, dengan adanya lambaga adat ini dapat juga membantu Pemdes dan Pemkab dalam menyelesaikan konflik horizontal ditengah masyarakat. Besar harapan kami kepada Pemkab Rohul untuk mengakomodir bantuan kegiatan lembaga kerepatan adat,” ungkap Muliadi.

Diakui Muliadi, kegiatan adat-istiadat di Desa Pendalian memang sudah dianggarkan di APBDes, namun tidak seberapa serta juga untuk Lembaga Pendidikan PAUD dan TK diakomidir Pemdes.

“Dulu bisa kita pernah rasakan bantuan anggaran dari Pemkab, untuk pelaksanaan kegiatan adat disini seperti Belimau Adat, tradisi lebaran kedua dan ketiga masih eksis kita laksanakan adat istiadat nenek moyang kami, Pemdes hanya bisa menanggarkan 2 juta,” kata Muliadi.

Selain masalah lembaga kerapatan adat, Muliadi yang juga Kepala Desa Pendalian ini berharap kepada Pemkab untuk meningkatkan sarana dan prasarana dibidang Pendidikan dan Infrastruktur. Pasalnya Warga sudah menghibahkan 1 Hektar lahan untuk pembangunan SDN 009 Pendalian.

“Di SD ini masih banyak kekurangan bangku meja belajar dan mobiler, tapi sudah kita pinjam Mobiler SMA untuk digunakan anak SD. Bagaimana SD ini harus mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Daerah. Selain itu saya juga sudah menghibahkan 2 Hektar lahan untuk Bumi Perkemahan, karena antusias pemuda di Rohul untuk kegiatan Pramuka sangat tinggi,” kata Muliadi.

Muliadi juga berharap kepada Pemkab untuk meningkatkan sarana air bersih dan membangun Infrastruktur jalan dalam ibukota sepanjang 2 KM, mulai dari Simp 3 Sungai Siasam hingga Patok Seribu Desa Sei Kandis yang masih berstatus Jalan Kabupaten, karena disaat musim panas jalannya berdebu dan jika musim hujan jalannya berlumpur.

Sementara itu, Sekda Rohul Abdul Haris yang mewakili Bupati Rohul H Sukiman mengaku aspirasi-aspirasi masyarakat akan disampaikan ke Bupati Rohul. Dikatakan Sekda, melalui Safari Ramadhan ini diharapkan dapat membuka komunikasi dan memperlancar silaturrahmi.

Terkait aspirasi masyarakat untuk bantuan kegiatan adat, infrastruktur dan pendidikan, Sekda Rohul menjelaskan, Pemkab Rohul melalui APBD 2019 ini akan meningkatkan sarana dan prasarana Pendidikan SMP 2 Pendalian, Pemagaran Sekolah 02 Suligi.

Selain itu, kegiatan fisik pembangunan sarana SDN 01 Pendalian, SDN 002 Pendalian. Sementara dari Dinas PUPR Rohul melakukan peningkatan jalan bengkolan Salak-Sei Kandis dengan anggaran Rp3,6 miliar, pembanguann drainase di Pendalian senilai Rp200 juta, pembangunan pagar Kantor Kepala Desa Sei Kandis.

“Kemudian, seminisasi jalan lingkungan Bukit Suligi, pembangunan drainase Desa Pendalian, Suligi, dengan estimasi total anggaran 1.958.000.000 untuk pembangunan di Kecamatan Pendalian IV Koto,” kata Abdul Haris.

Sekda mengaku, kondisi keuangan Pemkab yang terbatas dibagi setiap desa agar sama dapat dan dibangun secara berangsur. Selain itu Pemkab juga membantu untuk Kecamatan Pendalian IV Koto melalui ADD lebih kurang Rp7,5 miliar, melalui ADD ini sangat berdampak positif untuk mengubah desa dan meningkatkan pembangunan di Desa. (adv-humas)

Editor: Moralis

Tags

Terkini

Terpopuler