Amien Rais tak Percaya Hasil Pemilu dari KPU, Ini Penjelasan BPN

Ahad, 05 Mei 2019 - 16:25 WIB
Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandiaga, Amien Rais (memegang mikrofon) berbicara di acara Seknas Prabowi-Sandi bertema 'Diduga Terlibat Manipulasi Suara Rakyat: KPU Tidak Layak  Dipercaya', di Jakarta, Sabtu (4/5/2019).

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade menyatakan apa yang disampaikan Amien Rais terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah sebuah kritik. Sebelumnya, politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan tidak mempercayai apapun hasil pemilihan umum (pemilu) dari KPU.

"Itu sebuah kritik agar KPU bisa membuka diri terhadap data-data kecurangan yang ada. Supaya KPU juga melakukan intropeksi, memperbaiki kinerja dan membuka diri masukan-masukan, termasuk soal kecurangan rekapitulasi suara," jelas politikus Partai Gerindra, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Ahad (5/5/2019).

Kendati demikian, Andre mengaku enggan menanggapi lebih jauh pernyataan kontroversial Amien Rais tersebut. Justru, kata Andre, pihaknya saat ini hanya fokus untuk mengumpulkan formulir C1. Kemudian juga mengawal rekapitulasi dari tingkat kecamatan, kabupaten atau kota dan provinsi sampai ke tingkat nasional.

"Selain itu terus mengumpulkan data-data kecurangan. Beberapa waktu lalu kami sudah mengirimkan data-data kecurangan kepada Bawaslu dan KPU," tambahnya.

Sebelumnya Amien Rais mengaku tidak percaya hitungan suara Pilpres 2019 yang masih dilakukan KPU)l. Sebab, ia menuding KPU zalim dan curang dalam penghitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Amien pun mengutip informasi dari ahli teknologi informasi.

"Kami tidak akan percaya sama sekali hasil penghitungan KPU," kata Amien Rais," tutupnya.

Editor: Moralis

Terkini

Terpopuler